Featured
Peduli Stunting, Komunitas Bogor Hejo Bagikan Makanan PMT ke Posyandu
KOTA BOGOR – Bogor Hejo memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada Posyandu Wijaya Kusuma di Kampung Warung Bandrek RW 12, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan pada Selasa (14/2/2023).
PMT ini diperuntukan kepada balita untuk mencegah stunting di wilayah Kota Bogor.
Ketua Bogor Hejo, Amalia Dian Puspitasari mengungkapkan pemberian PMT ini adalah kepedulian Bogor Hejo atas meningkatnya jumlah stunting di Kota Bogor.
“Angka stunting di Kota Bogor bukannya semakin menurun tapi malah makin meningkat, maka kami Bogor Hejo yang dilatar belakangi ibu-ibu rumah tangga terdorong untuk ikut turun ke wilayah membantu memberikan PMT kepada balita,” ucap Amel sapaan akrabnya.
Di Posyandu Wijaya Kusuma ini, kata Amel, Bogor Hejo memberikan sekitar 40 PMT. Hal itu berdasarkan jumlah balita yang terdaftar di Posyandu tersebut.
Untuk jenis PMT tersebut, tambah Amel berisikan makanan yang memiliki protein tinggi seperti puding, susu, biskuit dan telor.
“Knp pilih telor?, karena telor adalah sumber protein yang banyak gizi dan sangat dibutuhkan banyak semua org trumata balita, sementara biskuit kan ada karbohidratnya sumber energi, puding susu selain mengenyangkan juga menyehatkan,” jelasnya.
Ia berharap, dengan pemberian PMT ini tingkat stunting di Kelurahan Bondongan bisa terus menurun.
“Pemberian PMT ini diharapkan bisa membantu terutama untuk gizi balita,” terangnya.
Sementara, Lurah Bondongan Yanti Maryanti berterima kasih kepada Bogor Hejo yang telah memberikan PMT untuk balita di Posyandu Wijaya Kusuma.
Pemberian PMT ini, lanjut Yanti untuk mengurangi angka stunting. Sebab di kelurahan bondongan ada 21 balita terindikasi stunting, namun untuk di RW 12 masih belum ditemukan kasus stanting.
“PMT ini sangat berguna sekali bagi anak-anak balita di RW 12. Pemberian PMT ini harus rutin, karena kalau diberikan sekali kepada anak balita yang terindikasi stunting maka perkembangannya tidak akan kelihatan,” kata Yanti.
Yanti menjelaskan, bahwa angka stunting di Kelurahan Bondongan mengalami penurunan dari 21 kasus saat ini menjadi 13 kasus.
Untuk mengurangi angka stunting tersebut, Yanti menerangkan bahwa pihaknya menerima corporate social responsibility (CSR) dari Rumah Sakit Melania dan Rumah Sakit Ummi untuk pemberian PMT kepada balita.
“Kami continou mencari CSR untuk memberikan PMT kepada anak stunting dan melakukan pendampingan serta edukasi kepada orang tua terkait makanan bergizi untuk anak stunting itu seperti apa,” pungkasnya. (boy)
-
Berita Populer3 weeks ago
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar
-
Featured3 weeks ago
Menteri LH Hanif Faisol Bakal Stop Impor Sampah Plastik, Importir Bandel Akan Ditindak Tegas
-
Editorial3 weeks ago
Pastikan Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat Berjalan Mulus, Direksi Tirta Pakuan Cek Debit dan Tekanan Air
-
Entertainment1 week ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan