Pilkades Lemah Duhur diikuti 3 Calon, Warga Ingin Pilkades Berjalan Jurdil dan Transparan

BOGOR – Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Lemah Duhur, Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor menggelar Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Desa Lemah Duhur Periode 2023-2029, di lapangan Futsal Nanggeleng, Cimande, Jumat (03/03).

Acara dihadiri seluruh Panitia Pilkades, Tiga Calon Kepala Desa Lemah Duhur beserta pendukung. Hadir juga Camat Caringin, Kapolsek Caringin, Danramil Caringin, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, dan semua perangkat Desa Lemah Duhur.

Berdasarkan hasil pengundian, Cakades Bambang Herwindo memperoleh nomor urut 1, Ujang Najmudin nomor urut 2 dan Ayat Sudaryat nomor urut 3.

Setelah pengundian nomor urut selesai, dilanjutkan dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan surat pernyataan bersama, serta deklarasi damai oleh para calon, demi kondusifitas keamanan dan ketertiban Desa Lemah Duhur.

Meskipun sempat diwarnai beberapa protes dan keberatan dari peserta calon pilkades, panitia memutuskan waktu kampanye akan dimulai pada tanggal 6, 7 dan 8 maret sesuai dengan nomor urut calon.

“Sesuai dengan hasil undian pengocokan waktu kampanye. Dan juga kesepakatan bersama, kampanye akan dilakukan dengan cara kampanye terbuka sesuai dengan nomor urut tak berubah. Waktunya mulai hari Senin, Selasa dan Rabu. Sementara Kamis, Jumat dan Sabtu masa tenang. Minggu tanggal 12 pencoblosan yang dibagi menjadi 24 TPS,” Ujar Ketua Panitia Pilkades Agus Suhendar.

Sementara saat ditanya awak media, Calon Kepala Desa Lemah Duhur H Ayat Sudaryat, mengatakan nomor urut 3 sudah sesuai dengan keinginannya, dan berharap menjadi nomor yang terbaik.

“Alhamdulillah, sesuai dengan keinginan dan hasil istikharah, bahwa saya memang menginginkan nomor urut 3,” ujar H Ayat Sudaryat, Jumat (03/03)

Ia berharap pesta demokrasi di Desa Lemah Duhur ini berjalan sukses dan lancar. “Panitia juga netral tidak memihak ke siapapun dan melaksanakan aturan-aturan yang telah disepakati bersama,” tuturnya.

Ditempat yang sama salah satu anggota timses nomor urut 3 Kang Windy menegaskan, ada beberapa catatan dan temuan dilapangan dugaan keterlibatan oknum panitia yang tidak netral. Selain itu ditemukan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada warga yang sudah pindah rumah dan meninggal dunia masih tercatat dalam DPT.

“Kami sudah mengirimkan surat keberatan, intinya ada 10 point catatan yang harus ditindak lanjuti oleh Panitia. Kami ingin Pilkades Lemah Duhur berjalan Jujur, Adil dan Transparan. Dan Panitia beserta seluruh Perangkat Desa harus Netral, ” tegas Kang Windy. (boy)