Meski Penuh Keterbatasan, Galih Purnama Sah Jadi PNS di Pemkot Bogor

KOTA BOGOR – Diantara ratusan CPNS yang diambil sumpah oleh Wali Kota Bogor menjadi PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ada satu orang yang menjadi perhatian yakni Galih Purnama.

Galih Purnama merupakan satu satunya disabilitas (tuna netra) yang di ambil sumpah menjadi PNS.

Saat ini Galih menjabat sebagai Analis Kemasyarakatan di Kantor Kecamatan Bogor Selatan.

Galih menceritakan motivasi dirinya mengikuti CPNS tahun 2021 karena berkeinginan bermanfaat untuk masyarakat, keluarga, bangsa dan negara. Meski dirinya disabilitas, namun hatinya ingin menjadi orang yang bermanfaat.

“Ya jadi hidup tidak hanya untuk diri sendiri tapi untuk keluarga, bangsa dan negara. Meski aga kesulitan saya ujian CPNS tahun 2021 lalu, tetapi saya antisipasi. Karena kesulitan itu pasti ada solusinya. Antisipasinya denga cara belajar, berlatih, walaupun saya tuna netra, tidak bisa melihat tapi dengan terus belajar dan berlatih pasti bisa insya Allah,” ungkap Galih kepada wartawan pada Selasa (7/3/2023).

Galih mengaku, dirinya siap ditugaskan dimana saja, sebab sebagai PNS harus mengikuti perintah atasan.

“Kalau untuk penempatan, bagaimana perintah atasan, kalau ke Balai Kota Bogor juga saya siap. Mudah-mudahan dimanapun saya diberikan kemudahan dan kelancaran, saya ingin selalu bermanfaat bagi orang lain,” kata pria berusi 35 tahun itu.

Galih mengungkapkan, ketika dirinya masih bisa melihat dan mengenyam pendidikan di Universitas Padjajaran (Unpad), dirinya bercita-cita ingin menjadi akuntan. Namun sakit yang dideritanya membuat dirinya tidak bisa melanjutkan kuliah.

“Alhamdulillah saya sangat senang, bahagia. Saya dapat informasi CPNS di internet, karena handphone saya sekrng kan teknologi maju. Jadi untuk disabilitas pengelihatan itu bisa, jadi saya berbicara jadi saya bisa mengakses internet juga jadi hp Android saya,” paparnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkot Bogor yang telah mengizinkan dirinya mengikuti tes CPNS.

“Saya bertanya saat mau tes, apakah dirinya bisa mengikuti tes. Jawabnya diperbolehkan kalau tes dan persyaratan lulus dipersilahkan. Saya sangat bangga bergabung di Pemkot Bogor, terimakasih Pak Wali, Pak Wakil, Ibu Sekda dan Pak Kaban BKPSDM,” tandasnya.

Sementara itu, wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan akan menarik Galih ke lingkungan Balaikota Bogor.

Hal itu dikatakan Bima Arya untuk mengapresiasi dan mengembangkan karir Galih di Pemkot Bogor.

“Saya berterimakasih kepada Galih, karena telah memilih mengabdi dan melayani di Kota Bogor walaupun penuh keterbatasan. Maka nanti saya akan menempatkan Galih di lingkungan Balai Kota Bogor,” kata Bima Arya.

Saat ini, kata Bima Arya dirinya masih mencari posisi yang tepat untuk Galih di lingkungan Balai Kota Bogor.

“Saya ingin memberikan apresiasi sekaligus juga membantu mengembangkan karir untuk Galih,” pungkasnya. (boy)