Featured
Digunakan Tikum Perang Sarung, DPRD Kota Bogor Minta Minimarket Batasi Jam Operasional

KOTA BOGOR – Keberadaan minimarket Indomaret yang buka 24 jam di Kota Bogor, belakangan banyak dikeluhkan oleh warga.
Para pelaku tawuran dibulan Ramadhan atau yang trend disebut perang sarung menjadikan gerai Indomaret yang buka 24 jam sebagai titik kumpul.
Dengan adanya aduan tersebut, Komisi IV DPRD Kota Bogor pun memanggil pihak Indomaret.
Hasil dari pertemuan dengan Indomaret, Komisi IV DPRD Kota Bogor merekomendasikan agar 10 gerai Indomaret yang buka selama 24 jam agar membatasi jam operasional selama Ramadhan.
“Jadi berdasarkan aduan warga dan hasil pemetaan potensi kerawanan yang ada. Kami minta agar gerai yang buka 24 jam dibatasi dulu operasionalnya,” ucap Ketua Komisi IV DPRD Kota Akhmad Saeful Bakhri, Rabu (29/3/2023).
Dalam pertemuan itu, Komisi IV DPRD Kota Bogor turut membahas masalah ketenagakerjaaan. Berdasarkan data yang didapat dari pihak Indomaret, dari 177 gerai Indomaret yang tersebar di Kota Bogor, telah mempekerjakan 1219 karyawan yang terdiri dari 778 orang warga berdomisili Kota Bogor dan 441 orang berdomisili di luar Kota Bogor.
Dengan data tersebut, Komisi IV DPRD Kota Bogor meminta kepada pihak Indomaret agar bisa menjalin kerjasama dengan Disnaker Kota Bogor terkait perekrutan tenaga kerja.
“Kita berharap, karyawan yang nantinya bekerja di Indomaret memiliki skill yg sesuai standar perusahaan. Mereka adalah warga dan lulusan dari balai latihan kerja milik Disnaker Kota Bogor. oleh karena itu, Disnaker dan Pihak Manajemen harus satu frekuensi membuat materi pelatihan sesuai standarisasi kualifikasi yang di inginkan,” jelasnya.
Komisi IV DPRD Kota Bogor juga merekomendasikan agar produk-produk UMKM yang berasal dari pelaku UMKM Kota Bogor bisa dijajakan di gerai-gerai Indomaret.
“Tentu harus ada wadah bagi produk UMKM kita agar bisa bersaing dengan produk lainnya. Nah ini kami harapkan bisa dikolaborasikan dengan Indomaret di Kota Bogor,” ujarnya.
Sementara, Legal Corporation Indomaret Rudi Rio menyambut positif rekomendasi dan masukan yang disampaikan oleh Komisi IV DPRD Kota Bogor.
Dengan demikian, Ia berharap kemitraan yang terjalin antara Pemerintah Kota Bogor melalui DisKUKMDagin Kota Bogor dan Disnaker Kota Bogor bisa lebih baik lagi.
“Tentu ini adalah masukan yang baik dan audiensi yang baik bagi kami. Sehingga kedepannya kami berharap bisa terus menjalin kolaborasi yang lebih baik lagi,” ujarnya. (dit)
-
Berita Terbaru4 minggu ago
KLH Keluarkan Sanksi Paksaan Pemerintah, 8 Perusaahan di Puncak Wajib Bongkar Sendiri Bangunannya, dan 6 Perusahaan di Sentul Terancam Dipidana dan Gugatan Perdata.
-
Berita Terbaru4 minggu ago
DPC PPP Kota Bogor Gelar Buka Puasa Bersama dan Konsolidasi Kader
-
Berita Terbaru7 hari ago
Jelang Musim Kemarau, Hanif Faisol Ajak Pelaku Industri Bahas Pengelolaan Lingkungan
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Komisi IV Bahas Isu Ketenagakerjaan dan Pengangguran