Bisnis
Jumlah Arus Mudik Lebaran di Kota Bogor diperkirakan Naik 30 Persen
BOGOR – Jumlah pemudik di Terminal Baranangsiang belum mengalami lonjakan yang signifikan.
Diperkirakan puncak arus mudik di terminal Baranangsiang akan terjadi pada H-7 Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Puncaknya (arus mudik) H-7 lebaran. Sekarang ada, hanya tidak begitu signifikan,” ucap Komandan Regu Terminal Baranangsiang, Kuswanto Rabu (4/4/2023).
Dikatakan Kuswanto, bahwa Kota Bogor merupakan daerah lintasan para pemudik. Namun beberapa PO Bus telah menyiapkan armadanya ke berbagai jurusan seperti Jawa, Padang, dan Garut.
Ia juga memperkirakan arus mudik tahun ini akan meningkat. Hal itu juga dapat dilihat dari data rata-rata penumpang di terminal Baranangsiang yang mengalami peningkatan setiap bulannya.
Pada Maret 2023 tercatat ada 71.000 penumpang dari bus AKAP, AKDP, perkotaan dan BisKita Trans Pakuan. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan bulan sebelumnya atau Februari 2023.
“Yang bulan Februari itu 56.880 penumpang,” katanya.
Sebelumnya, Satlantas Polresta Bogor Kota memprediksikan akan terjadi peningkatan arus mudik ataupun balik di Kota Bogor.
“Prediksi saya akan mengalami kenaikan sampai 30 persen baik yang keluar ataupun masuk kendaraan-kendaraan dari exit tol Bogor dan BORR,” kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria.
Kompol Galih mengungkapkan, dari catatan top up pada tahun 2022, ada 37 ribu kendaraan yang keluar dari gate tol Bogor. Namun untuk potensi kenaikan yang akan terjadi, pihaknya perlu melihat secara kondisi sekarang.
“Nanti kami akan lihat apakah pasca covid-19 ini, pasti ada peningkatan kendaraan yang masuk ke Kota Bogor baik roda dua maupun roda empat,” katanya. (dit)
-
Bisnis1 week ago
AMDALNET, Solusi Praktis Dalam Pengurusan Izin Usaha Bagi Pemrakarsa Usaha
-
Editorial3 weeks ago
Direktur PDLKWS : RPP PPPLH Penting untuk Pengelolan Sumber Daya Alam Berkelanjutan
-
Bisnis3 weeks ago
Dirum Tirta Kahuripan : Himbau Pelanggan Jaga Meter Air dan Bayar Air Tepat Waktu
-
Featured2 weeks ago
Dukung FOLU Net Sink 2030, Dirjen PKTL MoU Dengan 40 Universitas Kehutanan