Featured
Berikan Rasa Aman, Polres Bogor Kota Aktifkan Polisi RW
BOGOR – Sebanyak 591 personel Polisi RW kembali diaktifkan oleh Polresta Bogor Kota.
Diaktifkannya kembali Polisi RW ini atas banyaknya permintaan dari warga masyarakat.
Kapolres Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan Polisi RW ini diaktifkan kembali berangkat dari keinginan masyarakat dalam program Jumat curhat.
“Pak tolong diaktifkan kembali Polisi RW-nya,” ucap Bismo usai Apel Polisi RW di Stadion Padjajaran, Kota Bogor pada Sabtu (8/4/2023).
Dikatakan Kombes Bismo sebanyak 591 polisi RW tersebut nantinya akan disebar di 576 RW se-kota Bogor.
Diaktifkan kembali Polisi RW ini, lanjut Kombes Bismo bahwa filosofinya adalah bagaimana Polisi RW berkolaborasi bersama, duduk bersama dan peduli bersama terhadap berbagai fenomena masalah sosial yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Artinya bagaimana polisi RW berkolaborasi dengan RW, lurah, LPM, Babinsa dan Babinkamtibmas, karena itu bagian hidup bertetangga jadi bagaimana mereka rukun dan bagaimana problem solving terhadap masalah sehari-hari,” jelasnya.
Kombes Bismo menerangkan, bahwa
Polisi RW bisa sebagai basis deteksi dini, basis informasi, sehingga jika ada permasalahan bisa langsung diinformasikan untuk bisa dilakukan penanaganan awal dan pencegahan.
“Sesuatu fenomena itu ada gejala-gejala, nah gejala ini jangan sampai kita tidak lakukan penanganan sehingga nantinya menjadi melebar. Dengan gejala kecil mereka menjadi radar informasi sehingga kita bisa lakukan penanganan lebih awal,” terangnya.
Sementara, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menuturkan adanya Polisi RW dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat di lingkungan.
“Tugas kita kan memberikan rasa aman kepada warga, rasa aman itu bukan saja di jalur protokol dan di pusat kota, tapi langsung di rumah dan lingkungan mereka. Mereka harus bisa diberikan rasa aman itu di kesehariannya,” kata Bima Arya.
Menurut Bima, Polisi RW juga dapat membantu hal kecil yang dapat dibutuhkan oleh masyarakat di lingkungan.
“Hal kecil itu seperti butuh diantar ke rumah sakit, adanya kecelakaan, mungkin ada sedikit persoalan dirumah yang tidak mampu diatasi, nah disitulah kita hadir,” ujarnya.
Ia memerintahkan bahwa Polisi RW harus bersinergi dengan aparatur Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Selain itu, dirinya juga meminta para Lurah untuk memonitor RW-RW agar dapat bersinergi dengan Polisi RW.
“Kita akan evaluasi dilapangan seperti apa, saya juga akan blusukan, akan sidak untuk mengecek mereka, kita pastikan mereka standby di posisinya masing-masing, artinya selalu ada dalam radius yang terjangkau oleh warga jangan sampai kosong sama sekali,” pungkasnya. (dit)
-
Berita Populer4 weeks ago
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar
-
Featured4 weeks ago
Menteri LH Hanif Faisol Bakal Stop Impor Sampah Plastik, Importir Bandel Akan Ditindak Tegas
-
Entertainment2 weeks ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan
-
Editorial3 weeks ago
Pastikan Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat Berjalan Mulus, Direksi Tirta Pakuan Cek Debit dan Tekanan Air