Bisnis
80 Stand Produk Lokal Bogor Ikut Pameran di Ajang Bogor Clothing Fest
BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bogor untuk berbelanja di Bogor Clothing Fest (BCF) Xperia di GOR Padjajaran, Kota Bogor.
Hal itu dilakukan Bima Arya agar ASN dapat mendukung produk-produk lokal karya anak muda Kota Bogor yang kreatif.
Selain itu, Bima juga ingin melihat ASN di hari Selasa casual tidak memakai produk lokal yang itu-itu saja.
“Ya saya perintahkan mulai hari ini (Minggu) masih ada waktu sampai hari Rabu ASN untuk berbondong-bondong belanja kesini (BCF) untuk meng-upgrade koleksi-koleksi-nya yang sudah itu-itu aja,” ucap Bima Arya kepada wartawan Minggu (16/4/2023).
Ia juga meminta kepada ASN yang belanja di BCF agar men-tag dan mansion di akun medsos pribadi miliknya.
“Tolong semua yang belanja disini di tag, di mansion akun saya supaya saya tahu siapa yang belanja disini dan supaya ikut mempromosikan dan meng-endorse acara ini,” ujar Bima.
Menurut Bima, semakin kesini pelaku usaha distro semakin kreatif. Untuk itu kata Bima perlu penyeimbangan atara supply dan demand.
“Perwali kan meng-create demand, tapi supply juga harus disiapkan karena lokal produk ini mestinya tidak hanya menyasar anak muda belasan tahun atau milenial tapi juga paruh baya 40 tahun juga harusnya bisa masuk,” katanya.
“Ribuan ASN perlu produk ini, tapi tidak semua cocok dengan gaya ini, jadi ruang itu yg menjadi kesempatan bagi produk lokal. Sebetulnya ini kan peluang untuk berbisnis produk lokal di Bogor karena demand-nya sudah semakin banyak,” tambahnya.
Dengan demikian, segmen ini harusnya bisa diisi oleh produk-produk lokal di Indonesia, karena ada kebutuhan dan perwali-nya.
Sementara, Event Manager Bogor Clothing Fest Laura Bernada menyampaikan sebagai komunitas distro clothing sangat bahagia, karena merasa betul-betul di suport dengan kebijakan pemerintah harus memakai produk lokal. Dengan demikian pihaknya merasa tidak berjalan sendirian.
“Kadang kalau kita bicara kendala banyak dari berbagai sisi cuma bagaimanapun ketika ada event seperti ini akhirnya kita bisa berpikir keras dan berpikir cerdas dan tepat untuk bisa mengatasi kendala-kendala itu,” jelas
Dikatakan Lauran, BCF ini diikuti oleh 80 stand dengan mengangkat konsep Xporia dengan 80 persen distro dan 20 persen multi produk.
“Dari tahun 2016 hingga 2019 mengalami peningkatan signifikan, yang tadinya brand lokal Bogor sekitar 30 – 40 persen menjadi 90 persen karena banyak banget brand-brand lokal yang bermunculan, tapi setelah pandemi ada free sesi, sehingga inilah momemtum kami untuk kembali bangkitkan brand lokal Bogor,” tandasnya. (redaksi)
-
Berita Populer3 weeks ago
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar
-
Featured3 weeks ago
Menteri LH Hanif Faisol Bakal Stop Impor Sampah Plastik, Importir Bandel Akan Ditindak Tegas
-
Editorial3 weeks ago
Pastikan Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat Berjalan Mulus, Direksi Tirta Pakuan Cek Debit dan Tekanan Air
-
Entertainment1 week ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan