Cetak Generasi Kuat Gemar Olah Raga, Bima Arya Gelar Walikota Cup

BOGOR – Turnamen Sepakbola Wali Kota Cup resmi dibuka oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya di GOM Bogor Utara, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Senin (19/6/2023).

Turnamen Wali Kota Cup ini dikhususkan untuk pelajar yang diikuti oleh 20 tim dari tingkat SMP dan 20 tim dari tingkat SMA.

Usai membuka turnamen sepakbola Wali Kota Cup, Bima Arya menyampaikan bahwa turnamen sepakbola Wali Kota Cup ini bukan hanya untuk mencari keringat dan mengisi waktu, tapi dapat mencetak atlet sepakbola yang handal dari Kota Bogor.

“Jadi ini untuk karakter building, membentuk generasi muda atau anak-anak yang suka olahraga dan berkarakter kuat,” ucap Bima Arya

Selain itu, lanjut Bima Arya turnamen ini juga diharapkan dapat mendidik anak untuk sportif juga menjunjung tinggi fair play.

“Syukur-syukur bisa mencetak atlet handal Kota Bogor, jadi saya berpendapat apabila generasi muda atau remaja itu sportif dan menjunjung tinggi fair play, bisa dipastikan memiliki karakter yang kuat,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Herry Karnadi mengatakan, turnamen seperti ini tidak boleh berhenti, bahkan seharusnya menjadi agenda tahunan atau agenda rutin yang mesti ada di Kota Bogor.

“Jadi yang baik itu berkesinambungan, tidak berhenti. Kemarin ternyata sudah hampir 10 tahun usianya wali kota cup ini dan ternyata ditunggu-tunggu oleh para pelajar SMP dan SMA. Maka dari itu, dalam kondisi apapun dimaksimalkan agar tetap digelar turnamen ini,” kata Herry.

Dalam turnamen Wali Kota Cup ini Dispora menggandeng club sepak bola, agar turnamen ini ada terus berkelanjutan, sebab turnamen ini sempat terputus karena adanya pandemi Covid-19.

“Turnamen ini sangat ditunggu pelajar, Dispora memiliki banyak cabor. Seperti futsal, basket dan sepakbola yang penyelenggaranya dilempar ke komunitas atau club,” jelansnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Wali Kota Cup, Dodi Irwan Suparno menerangkan, bahwa tujuan digelarnya Wali Kota Cup ini bukan hanya tentang atlet tapi membangun karakter. Ia berharap melalui geliat sepakbola ini semoga prestasi sepakbola Kota Bogor bisa meningkat.

“Ya, karena dari sinilah bibit-bibit atlet Kota Bogor. Tentunya harapan kami turnamen menjadi even tahunan dan rutin, supaya sepakbola dengan pembinaan dan kompetisi akan membangun atlet yang bisa kita andalkan. Kalau ada kompetisi dan pembinaan yang baik maka akan sangat mudah kita membangun sepakbola, karena Kota Bogor sendiri dekat dengan ibukota dan memiliki banyak potensi pemain sepakbola,” terangnya.

Menurutnya, animo perserta dari turnamen Wali Kota Cup ini luar biasa, namun syangnya bertepatan dengan kenaikan kelas, sehingga siswa kelas 3 tidak bisa mengikuti turnamen ini.

“Jadi yang ikutnya hanya kelas 1 dan kelas 2, tentunya ini perlu evaluasi waktunya. Kedepan kemungkinan di akhir semester pertama digelar supaya makin meriah dan semakin banyak yang terjaring,” ujarnya.

Ia berharap turnamen sepakbola Wali Kota cup ini menjadi even tertinggi di Kota Bogor dan menjadi even bergengsi.

“Harapannya pemain dari turnamen ini menjadi pemain Porda dan Popda. Saat ini ada 20 sekolah sebagai peserta baik itu SMP atau SMA,” pungkasnya.