Puluhan Rumah Warga Rusak Imbas Proyek Satsiun Batutulis, Wakil Walikota Minta Lurah Advokasi

BOGOR – Puluhan rumah warga Gang Dalam, RW 08, Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan yang mengalami retak-retak imbas pembangunan underpass Stasiun Batutulis mendapat respon dari Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.

Dedie A Rachim langsung meminta Lurah melakukan advokasi atas permasalahan tersebut.

“Saran saya dilakukan advokasi melalui Lurah, nanti disampaikan ke Balai Besar Perkeretaapian Jabar,” ucap Dedie A Rachim kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).

Hal itu, kata Dedie agar Balai Besar Perkeretaapian memberi solusi atas kerusakan rumah warga tersebut.

“Bagaimana nanti solusinya dan langkah-langkah yang bisa diambil oleh Balai Besar, karena kan tanggungjawab dari pelaksanaan proyek ada di Balai Besar Perkeretaapian Jabar,” katanya.

Menurutnya, advokasi yang dilakukan melalui Lurah, yakni pihak kelurahan membuat semacam pendataan terkait permasalahan ini.

“Nanti minta lewat kelurahan, di bikin semacam pendataan lah untuk disampaikan secara kolektif,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua RT01 RW08 Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Esih Sukaesih mengungkapkan, ada beberapa rumah warga di wilayahnya yang kondisi dindingnya retak-retak.

Kerusakan rumah warga, kata Esih, terjadi pada saat proses pekerjaan penancapan tiang pancang di area tebing Jalan Saleh Danasasmita.

“Ada sebulan lalu. Pas pemasangan tiang pancang. Iya, rata-rata retak di situ (dinding rumah bangian atas),” ucap Esih, Kamis, (27/7/2023).

Sementara itu, Ketua RW08, Frengki menuturkan, dari catatan dirinya ada 22 rumah warga yang mengalami kerusakan rata-rata retak-retak pada bagian dinding. Rumah warga ini tersebar di wilayah RT01, 02, dan 03.

Namun, kata Frengki, kejadian tersebut sudah ditindak lanjuti dan pelaksana pekerjaan PT. Yasapola Remaja juga sudah melakukan pengecekan ke rumah-rumah warga tersebut.

Pelaksana pekerjaan juga, kata Frengki, sudah menuangkan dalam berita acara mereka bersedia untuk memperbaiki kerusakan pada bangunan rumah warga.

“Iya pas ada laporan warga, saya tindak lanjuti ke proyek dan mereka respon, nanti akan ada perbaikan yang disesuaikan dengan kerusakan. Ada yang ringan dan berat,” pungkasnya.