Editorial
Pastikan Pasokan Air Bersih Aman, Tirta Kahuripan Pastikan IPA Tidak Terganggu Bencana

BOGOR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, telah mengantisipasi peralihan musim dari kemarau ke musim hujan, untuk memastikan pasokan air bersih kepada pelanggan tetap terjaga.
Direktur Umum Perumda Tirta Kahuripan Abdul Somad mengungkapkan, sesuai prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa saat ini wilayah Jawa Barat dan Kabupaten Bogor, mulai masuk peralihan musim atau pancaroba.
“Curah hujan kembali normal sehingga debit air sungai dan mata air juga mulai normal. Tapi pancaroba seringkali diiringi cuaca ekstrem seperti angin kencang dan curah hujan tinggi. Ini yang kita antisipasi,” kata Abdul Somad, Senin (27/11).
Abdul Somad mengungkapkan, salah satu upaya yang dilakukan agar pasokan air bersih terjaga, yakni memastikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) tidak terganggu, oleh banjir maupun longsor.
“Perumda Air Minum Tirta Kahuripan telah melakukan mitigasi bencana untuk mencegah kerugian yang lebih besar baik dengan antisipasi jangka pendek maupun jangka menengah,” jelasnya.
Untuk jangka pendek, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memastikan ketersediaan stok pompa, genset, perpipaan, bahan kimia yang sesuai dengan kondisi kekeruhan air baku sungai dan menyiagakan 11 unit mobil tangki apabila terjadi gangguan pengaliran.
Selain itu, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan telah bekerjasama dengan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) untuk mendapatkan infomasi keadaan debit air di hulu sungai untuk antisipasi awal dan informasi cemaran limbah di sungai tersebut yang nantinya akan dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor untuk dilakukan penindakan.
Sedangkan untuk antisipasi jangka menengah, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan melakukan kerjasama dengan pihak swasta dalam hal peningkatan teknologi pengolahan air sekaligus untuk menjawab tantangan risiko krisis atas air di saat kondisi musim ekstrim.
Selain mitigasi bencana yang dilakukan oleh Perumda Air Minum Tirta Kahuripan diperlukan juga keterlibatan pelanggan untuk menjaga ketersediaan air di rumah dan peran masyarakat untuk menjaga kelestarian sungai sebagai sumber air baku.
“Untuk mengantisipasi gangguan pengaliran diharapkan pelanggan dapat menampung air dengan toren disaat pengaliran masih lancar, memantau info gangguan dan progres perbaikannya di media sosial Instagram perumdaairminumtirtakahuripan. Perumda Air Minum Tirta Kahuripan turut serta dalam tim Aparat Gabungan Tangani Pencemaran Sungai Cileungsi untuk memulihkan kondisi Sungai Cileungsi,” ujarnya.
Sebagai info tambahan, selama musim kemarau Perumda Air Minum Tirta Kahuripan telah bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Bogor dan Damkar Kabupaten Bogor untuk menyediakan 8.792.500 liter air bersih bagi masyarakat Kabupaten Bogor terdampak bencana kekeringan. (adv)
-
Berita Terbaru2 minggu ago
Program Jumat Sehat PWI Kota Bogor Ajak Wartawan Jaga Kebugaran dan Gaya Hidup Sehat
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Menteri Lingkungan Hidup Pimpin Langsung Pembongkaran Bangunan Bermasalah di Puncak
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Dorong Remaja Lebih Berkualitas dan Produktif, Program Pere Masal Diapresiasi Walikota
-
Berita Terbaru2 minggu ago
Polisi Ungkap Sindikat Curanmor di Bogor, 12 Tersangka dan 10 Motor Diamankan