Connect with us

Featured

Minim Anggaran, Kubangan Jalan Terminal Bubulak Gunakan Bongkahan Aspal Bekas

Published

on

KOTA BOGOR – Terminal Bubulak mengalami kerusakan yang cukup serius, beberapa kerusakan mengakibatkan kubangan besar di dalam terminal milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor itu.

Minimnya anggaran yang dimiliki Pemkot Bogor menjadikan revitalisasi terminal Bubulak terhambat.

Dalam upayanya menangani masalah ini, Sekda Kota Bogor Syarifah Sopiah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Karena keterbatasan anggaran, maka untuk sementara menutup kubangan dengan bongkahan aspal.

Advertisement

Pemakaian aspal bekas ini hasil koordinasi dengan pemilik Asphalt Mixing Plant (AMP) yang memberikan bantuan.

“Untuk sementara karena ini ada kubangan, kita tambal dengan bongkahan-bongkahan aspal, jadi setiap kegiatan jalan kalau dikeruk ada Bongkahan aspal,” kata Sekda

Meskipun tindakan sementara ini dilakukan, Syarifah Sopiah menyadari perlunya solusi jangka panjang. Dalam pertemuan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), ia mengusulkan perubahan anggaran menggunakan dana pemeliharaan jalan sebesar Rp10 miliar.

“Kebutuhan anggaran kalau PUPR mau memperbaiki, Rp10 miliar, kalau semua jadi mau rata tapi untuk sementara kubangan kita tutup, bisa nyaman,”jelasnya.

Advertisement

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, menuturkan bahwa penanganan sementara tidak maksimal karena ketersediaan bahan terbatas.

“Memang ini tidak bisa maksimal karena ketersediaan bahan tadi yang memang bukan tidak hanya dari pengadaan saja tapi tidak ada pengadaan,” ujar Marse

Ia menyebutkan bahwa bahan-bahan bantuan dari perusahaan HNT sudah ditempatkan di Terminal Bubulak dan akan dipadatkan oleh PUPR.

“Ini bahan bahan yg diminta bantuan dari perusahaan-Perusahaan HNT, sementara kita tempatkan di terminal bubulak yang nanti dilakukan pemadatan oleh PUPR,” terangnya.

Advertisement

Namun, untuk penanganan jangka panjang, Marse mengaku perlunya anggaran. Meskipun rekomendasi sudah diajukan, prosedur keuangan menghambat persetujuan.

Pihaknya mengusulkan pendekatan bertahap untuk mendapatkan persetujuan yang lebih cepat, dengan memprioritaskan beberapa area yang lebih mendesak.

“FS sudah ada DED sudah ada kemudian bu sekda menyampaikan sudah diusulkan beberapa kali cuma dalam prosedur keuangan tidak serta merta disetujui,” katanya.

Terlepas dari kendala tersebut, mereka tetap optimis untuk melanjutkan penanganan dengan pendekatan pemeliharaan jalan, menghindari kompleksitas proses pengadaan.

Advertisement

Rencana jangka panjang melibatkan kerjasama dengan swasta, dan desain TOD (Transit Oriented Development) yang sudah ada diharapkan memberikan solusi lebih komprehensif bagi Terminal Bubulak.

“Kalau DED total karena ini bentuknya TOD itu ditahun 2019 dan 2020 kalau untuk kawasan bukan hanya Terminal karena ada bangunan bentuk komersilnya, UMKM dan penginapan dibutuhkan sekitar Rp180 miliar tapi tadi itu sudah TOD sudah include dengan bukan hanya fungsi terminalnya saja tapi sudah ada fungsi penunjang lainnya,” pungkasnya. (dit)

Continue Reading
Advertisement

Trending

Berita Online paling Hade, Aktual dan Terpercaya.
Redaksi Perumahan Bogor Park Blok D 12 Pamoyanan Kota Bogor
Inquiry: bogorhdnews@gmail.com WA: 0818486109
Copyright © 2022 BogorHDNews.com. Theme by genbu.