Featured
Korban Keracunan Makanan di Kampung Babakan Jadi 93 Orang
KOTA BOGOR – Korban keracunan di Kampung Babakan, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan bertambah menjadi 93 orang.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah Dwikorawati setelah adanya penambahan korban keracunan sebanyak 19 orang di Puskesmas Cipaku pada Selasa (4/6/2024).
“Sekarang total 93 orang. Mudah mudahan tidak bertambah lagi,” ucap Syarifah usai meninjau korban keracunan di Puskesmas Cipaku.
Dengan terus bertambahnya korban keracunan tersebut, maka Sarifah menegaskan bahwa kasus keracunan ini masuk status menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Statusnya KLB, penanganan harus intensif. Jadi ambulans tidak boleh susah kemudian petugas harus sedia, obat obatan harus ada. Jika bad-nya kurang itu harus di tambah, petugasnya kurang pun harus di tambah,” katanya.
Ia mengatakan, korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit untuk di lakukan Elektrokardiogram (EKG) dikarenakan pihak Pemerintah Kota Bogor tidak ingin kecolongan lagi dengan adanya korban yang meninggal dunia setelah mengonsumsi makanan tersebut.
“Jadi di lihat EKG-nya, kalau kondisinya sudah seperti itu ya dirujuk (ke RS), tetapi kalau yang masih ada di tangani oleh puskesmas ya di tangani puskesmas,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, dugaan sementara warga yang keracunan itu dari jenis makanan telur balado yang dirasa sudah asam atau basi. Namun, tambah Sekda, pihaknya juga akan memastikan secara medis
“Kalau dugaan sementara dari hasil wawancara itu adalah telur balado, dari bumbunya sudah mulai basi, rasa nya sudah asam. Tapi untuk memastikan secara medis itu hasil lah, dari hasil feses setelah muntahan di periksa ke LBLK Jakarta. Secara medisnya itu kita masih menunggu, mengandung bakteri apa dan sebagainya. Hasilnya itu keluar dua hari, nanti kita follow up lagi,” pungkasnya. (dit)
-
Bisnis1 week ago
AMDALNET, Solusi Praktis Dalam Pengurusan Izin Usaha Bagi Pemrakarsa Usaha
-
Editorial3 weeks ago
Direktur PDLKWS : RPP PPPLH Penting untuk Pengelolan Sumber Daya Alam Berkelanjutan
-
Bisnis3 weeks ago
Dirum Tirta Kahuripan : Himbau Pelanggan Jaga Meter Air dan Bayar Air Tepat Waktu
-
Featured2 weeks ago
Dukung FOLU Net Sink 2030, Dirjen PKTL MoU Dengan 40 Universitas Kehutanan