Dishub Prediksi Lonjakan Kendaraan Masuk Kota Bogor Saat Libur Nataru Bakal Meningkat

BOGOR – Menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor memprediksi lonjakan kendaraan yang signifikan akan terjadi, terutama mulai 21 Desember 2024, yang bertepatan dengan dimulainya liburan sekolah.

Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan persiapan intensif untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, termasuk koordinasi dengan Satlantas Polresta Bogor Kota.

“Kami akan melakukan rapat mendalam terkait pengamanan Nataru dan musim liburan. Weekend dan long weekend yang akan datang juga harus diantisipasi,” ujar Marse pada Rabu (11/12/2024).

Menurut Marse, masa liburan diperkirakan berlangsung dari 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, dengan puncak arus kendaraan mulai terjadi pada 20-21 Desember.

“Rata-rata kendaraan yang masuk ke Kota Bogor biasanya mencapai 12.000 hingga 15.000 per hari. Namun, selama musim liburan tahun lalu, angka ini meningkat hingga 22.000 kendaraan per hari. Dengan adanya cuti bersama tahun ini, lonjakan bisa lebih tinggi,” jelasnya.

Dishub Kota Bogor telah mempersiapkan pengaturan personel, armada, serta peralatan pendukung, termasuk derek, untuk mengoptimalkan pengamanan dan kelancaran lalu lintas. Seluruh pos pengaturan (gatur) dan pos pengamanan (pam) akan diaktifkan, terutama di titik-titik strategis seperti kawasan SSA (Sistem Satu Arah), Simpang BORR, Jambu Dua, dan kawasan wisata seperti Bogor Nirwana Residence (BNR).

“Kami juga akan fokus pada pintu masuk Kebun Raya Bogor (KRB) serta mengatur arus di pintu-pintu tol utama dengan koordinasi bersama pengelola tol,” tambah Marse.

Sebagai bagian dari upaya memastikan keselamatan perjalanan, Dishub Kota Bogor akan melakukan pemeriksaan kendaraan angkutan umum (ramcek) pada 13 Desember 2024, bekerja sama dengan BPTJ dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Pengecekan ini akan dilakukan di Terminal Baranangsiang dan beberapa Perusahaan Otobus (PO) di Kota Bogor, dengan prioritas pada aspek keamanan kendaraan,” terang Marse.

Ia juga menegaskan pentingnya kenyamanan selama perjalanan, termasuk pengawasan aksesori kendaraan seperti klakson telolet. “Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman selama liburan Nataru,” tutupnya. (Riza)