Berita Terbaru
Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Siapkan Langkah Antisipasi Hadapi Libur Nataru 2024
BOGOR – Dalam rangka menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mengambil sejumlah langkah antisipasi untuk memastikan pelayanan air tetap optimal.
Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai upaya untuk mengantisipasi potensi gangguan pelayanan selama perayaan Nataru.
“Tentunya Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor konsen terhadap pemberian layanan saat hari besar nasional. Setiap tahun kami menyiagakan petugas piket dan mendirikan posko-posko penanggulangan gangguan, baik saat Natal maupun Tahun Baru,” ujar Ardani kepada wartawan, Rabu (18/12/2024).
Ardani menambahkan, langkah serupa telah dilakukan pada momen penting lainnya, seperti Hari Raya Idul Fitri, Pilpres, Pileg, hingga Pilkada serentak.
“Kami menyediakan enam hingga tujuh posko di wilayah-wilayah yang teridentifikasi belum terlayani air selama 24 jam penuh,” jelasnya.
Menurut Ardani, wilayah yang biasanya berpotensi mengalami gangguan adalah area yang bergantung pada aliran air menggunakan pompa. Hal ini rentan terpengaruh oleh permasalahan listrik PLN atau kerusakan pada pompa.
“Kami siaga di lokasi-lokasi tersebut. Harapan kami, Nataru kali ini tidak ada gangguan signifikan, kecuali keadaan darurat atau faktor alam. Jika ada kebocoran, kami akan segera melakukan perbaikan secara cepat. Kami juga memohon doa dari masyarakat agar situasi berjalan lancar,” katanya.
Untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat, Ardani mengimbau agar warga menampung air saat aliran lancar, sebagai langkah berjaga-jaga. “Jika ada keluhan, masyarakat dapat menghubungi call center Tirta Pakuan atau meminta suplai air tangki jika diperlukan,” tambahnya.
Terkait kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi memengaruhi suplai air baku, Ardani menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiagakan tambahan tenaga kerja lepas di lokasi-lokasi intake dan sumber air.
“Kami menambah 3-4 tenaga untuk percepatan penanganan sampah di sekitar sumber air. Hal ini penting agar suplai air baku menuju instalasi pengolahan tetap terjaga dan tidak terganggu,” pungkasnya. (Riza)
-
Berita Populer4 minggu agoTinjau Program MBG di Kota Bogor, Menteri LH : Pengelolaan Limbah MBG Harus Dikelola dengan Baik
-
Berita Populer2 minggu agoSemangat Hari Sumpah Pemuda, Hanif Faisol Dorong Gerakan Pemulihan Ekosistem Ciliwung
-
Berita Terbaru3 minggu agoRatusan Siswa SMK dan PKBM Bakti Nusa Gelar Kemah Sumpah Pemuda di Sukamantri
-
Berita Terbaru4 minggu agoKolaborasi Dunia Usaha dan TNI, PT Adev Salurkan Jakat kepada Ribuan Warga Prasejahtera
