Berita Terbaru
Ini Langkah Perumda tirta Pakuan Turunkan Kehilangan Air

BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menargetkan penurunan tingkat kehilangan air sebesar 1 persen pada tahun 2025.
Untuk mencapai target tersebut, sejumlah langkah strategis telah direncanakan, termasuk penggantian pipa berusia tua dan pemasangan critical point di beberapa wilayah.
Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf, mengungkapkan bahwa tingkat kehilangan air saat ini berada di angka 25 persen.
“Target kami adalah menurunkannya menjadi 24 persen pada 2025. Meski terlihat kecil, target ini sangat sulit dicapai karena membutuhkan berbagai instrumen pengukur dan indikator penurunan,” ujar Ardani Yusuf kepada wartawan, Senin (20/1/2025).
Menurut Ardani, salah satu langkah utama untuk menekan kehilangan air adalah penggantian pipa-pipa tua yang kerap bocor. Selain itu, pemasangan critical point di beberapa wilayah menjadi prioritas untuk mengontrol aliran air dan memastikan distribusinya merata bagi pelanggan.
“Tahun ini kami juga akan membangun Distrik Meter Area (DMA) sebanyak 13 hingga 14 unit untuk memonitor tekanan dan aliran air. Tekanan ideal yang kami targetkan adalah 0,5 bar,” terangnya.
Ardani menambahkan bahwa penggantian pipa tua menjadi fokus utama pada tahun 2025. Beberapa pipa yang digunakan saat ini sudah berusia lebih dari 50 tahun, seperti yang dipasang sejak 1970.
“Sebagai contoh, kami akan melanjutkan penggantian pipa di Jalan Kapten Muslihat-Jembatan Merah hingga Jalan Merdeka. Kemudian, pipa lama di Jalan Bangbarung dan Jalan Pemuda dari depan DPRD hingga Jalan Heulang juga menjadi prioritas,” jelasnya
Pihaknya mencatat, wilayah-wilayah tersebut sering mengalami kebocoran hampir setiap bulan, sehingga memerlukan tindakan segera.
Untuk meningkatkan deteksi kebocoran dan gangguan aliran, Tirta Pakuan akan menambah 50 critical point baru di berbagai wilayah pada 2025.
Selain itu, pemasangan pipa berdiameter besar dari Jalan Sudirman ke Reservoir Merdeka juga akan dilakukan untuk meningkatkan kontinuitas aliran air di wilayah Jalan Dokter Sumeru, Cilendek, Yasmin, dan sekitarnya.
“Kami juga akan memasang pipa dari Patung Narkoba di Jalan Sholeh Iskandar hingga Delima Jaya untuk menangani wilayah Tanah Sareal, seperti Sukadamai, Cimanggu, dan Bukit Cimanggu City, agar dapat menikmati aliran air 24 jam,” pungkasnya.
-
Berita Terbaru4 minggu ago
KLH Keluarkan Sanksi Paksaan Pemerintah, 8 Perusaahan di Puncak Wajib Bongkar Sendiri Bangunannya, dan 6 Perusahaan di Sentul Terancam Dipidana dan Gugatan Perdata.
-
Berita Terbaru3 minggu ago
DPC PPP Kota Bogor Gelar Buka Puasa Bersama dan Konsolidasi Kader
-
Berita Terbaru6 hari ago
Jelang Musim Kemarau, Hanif Faisol Ajak Pelaku Industri Bahas Pengelolaan Lingkungan
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Komisi IV Bahas Isu Ketenagakerjaan dan Pengangguran