Berita Terbaru
Bogor Street Fest CGM 2025 Meriah, Tampilkan 77 Sanggar Budaya

BOGOR – Ribuan masyarakat Kota Bogor antusias menyaksikan kemeriahan Bogor Street Fest Cap Go Meh (BSF-CGM) 2025 yang digelar di sepanjang Jalan Suryakencana hingga Jalan Siliwangi, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Selasa (12/2/2025).
Dengan mengusung tema “A New Beginning”, festival ini diharapkan menjadi ajang pemersatu bangsa di tengah perubahan kepemimpinan nasional maupun daerah.
Ketua Panitia BSF-CGM 2025, Arifin Himawan, menyampaikan bahwa perayaan ini merupakan bagian dari tradisi tahunan yang selalu dinantikan masyarakat.
“Hari ini adalah hari ke-15 setelah perayaan Imlek, dan seperti tahun-tahun sebelumnya, BSF-CGM kembali digelar dengan antusiasme luar biasa. Banyak seniman dan budayawan ingin berpartisipasi, sehingga kami harus melakukan kurasi. Tahun ini, terdapat 77 sanggar budaya yang berpartisipasi dalam parade,” ujar Arifin.
Ia menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini. Diantaranya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, TNI, Polri, dan seluruh masyarakat yang telah mendukung, sehingga acara ini berlangsung dengan baik.
ia menegaskan bahwa festival ini memiliki tiga misi besar dan misi utama bagi Kota Bogor dan Indonesia. Pertama, pelestarian Budaya.
“Festival ini menjadi wadah untuk melestarikan budaya Sunda dan Nusantara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkapnya.
Kedua, peningkatan Ekonomi dan UMKM. Dengan demikian acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta ekonomi kerakyatan di Kota Bogor.
“Ketiga, dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan adanya festival ini, diharapkan sektor pariwisata, hotel, restoran, dan kafe di Kota Bogor mendapat manfaat ekonomi dari kunjungan wisatawan,” harapnya.
Sebelumnya, BSF-CGM 2025 juga menggelar pertunjukan wayang golek yang berlangsung dari pukul 20.00 hingga 01.00 WIB. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya penonton yang hadir.
“Ini bukti bahwa kita masih mencintai budaya. Oleh karena itu, kami mempersembahkan acara ini untuk seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya. (Riza)
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Beredar Surat Tim Transisi Dedie-Jenal, Mulai Dari Pengumpulan Semua Pejabat Sampai Minta Konsumsi Rapat
-
Berita Terbaru2 minggu ago
Biskita Transpakuan Belum Kembali Beroperasi, Ini Permasalahannya
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Gelar Kolokium di Bogor, Burhanuddin Minta PPP Aktif di Medsos
-
Berita Terbaru2 minggu ago
Jaga Lingkungan dan Ekosistem, Ratusan Siswa SMK Kehutanan dan PKBM Bakti Nusa Tanam Pohon