Berita Terbaru
Zita Anjani Tinjau SMKN 3 Kota Bogor, Dorong Kolaborasi SMK dengan Desa Wisata

BOGOR – Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, didampingi Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengunjungi SMKN 3 Kota Bogor pada Jumat (7/3/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung sistem pembelajaran dan kurikulum di sekolah yang memiliki jurusan tata boga dan perhotelan tersebut.
Menurut Zita, SMKN 3 Kota Bogor telah berkontribusi besar dalam sektor pariwisata, terutama di bidang tata boga dan perhotelan. Ia mengapresiasi sistem pembelajaran di sekolah ini, terutama dalam penguasaan bahasa asing oleh para siswa.
“Saya kaget ternyata di sini belajar tiga bahasa, yaitu Bahasa Inggris, Jerman, dan Jepang. Saya rasa SMKN 3 Bogor memberikan kontribusi luar biasa terhadap meningkatnya SDM khususnya di bidang pariwisata,” ujar Zita kepada wartawan.
Dalam kesempatan itu, Zita juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara SMK dan desa wisata. Menurutnya, saat ini banyak jurusan pariwisata yang masih berorientasi pada hotel bintang lima, padahal desa wisata juga memiliki potensi luar biasa yang bisa dikembangkan.
“Pesan Presiden adalah hilirisasi tidak hanya di kota, tetapi sampai ke desa wisata. Saya melihat banyak siswa yang berminat magang dan praktek di desa wisata. Jadi, kita akan membangun kerja sama untuk pengembangan desa wisata di Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Zita menegaskan bahwa kunci utama kemajuan sektor pariwisata adalah peningkatan kualitas SDM. Dengan kemampuan berbahasa asing, keterampilan hospitality yang baik, serta semangat berwirausaha, ia optimis Indonesia bisa mencapai target kontribusi 5% dari sektor pariwisata terhadap pendapatan negara pada 2025-2030.
“Kuncinya ada di SDM, kalau SDM-nya bisa dua bahasa, hospitality-nya bagus lalu mereka juga semangat di enterpreneurship di bidang pariwisata saya rasa bahkan bisa 5% menyumbangkan pendapatan negara,” terangnya
Sementara, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, juga mengapresiasi peran SMKN 3 dalam mencetak tenaga kerja terampil di bidang hospitality, baik untuk industri dalam negeri maupun luar negeri.
“SMKN 3 ini salah satu SMK unggulan di Kota Bogor dan menjadi kontributor skill worker, bukan hanya untuk bisnis industri hospitality di Indonesia, tetapi juga telah mempersiapkan siswanya untuk bisa bekerja di luar negeri,” ujar Dedie.
Ia menagaakan, bahwa salah satu tantangan dalam penyerapan tenaga kerja dari SMK adalah dukungan dari orang tua.
“Banyak anak-anak Bogor yang semangatnya menggebu-gebu, tetapi terkadang ada kendala izin dari orang tua. Padahal, peluang kerja mereka tidak hanya di Bogor, tetapi juga di Bali, Jakarta, bahkan luar negeri. Ini yang perlu kita berikan pemahaman kepada orang tua agar mereka mendukung anak-anaknya untuk berkiprah lebih luas,” tutupnya. (Riza)
-
Berita Terbaru1 minggu ago
Ingin Ketahui Teknis Perbaikan Jalan Batutulis, Pemkot Bogor Bakal Panggil Kontraktor Underpass Batutulis
-
Berita Terbaru2 minggu ago
Berkas Dinyatakan Lengkap, Deputi Gakkum KLH Serahkan Tersangka Pengelola TPA Ilegal Limo ke Kejari Depok
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Mojang Jajaka Alit 2025 Lestarikan Budaya Sunda Kepada Generasi Muda
-
Berita Terbaru2 minggu ago
Komisi XII DPR RI Dukung Langkah Kementerian LH/BPLH Tutup Permanen Praktek Pengelolaan Sampah Open Dumping