Rajut Kebersamaan di Bulan Ramadan, Vihara Dhanagun Buka Puasa Bersama Anak Yatim

BOGOR – Vihara Dhanagun Bogor kembali menggelar kegiatan buka puasa bersama anak yatim dengan tema “Merajut Kebersamaan di Bulan Suci Ramadan”, Rabu (19/3/2025).

Acara yang telah menjadi tradisi setoa tahun di bulan suci Ramadan ini diikuti oleh ratusan anak-anak dari berbagai wilayah di Kota Bogor.

Ketua Panitia Bukber 2025, Hetty Yasin Rahardja, mengungkapkan bahwa tahun ini pihaknya menyiapkan 400 paket berbuka puasa bagi anak-anak yatim berusia 5 hingga 12 tahun.

“Tahun ini kami batasi usia peserta dari lima sampai 12 tahun, karena di bawah 5 tahun kasihan kalau harus keluar malam,” ujarnya.

Hetty juga menyampaikan bahwa kegiatan ini didukung oleh berbagai donatur, baik individu maupun lembaga, termasuk dari internal Vihara Dhanagun dan para donatur yang rutin berbagi setiap tahunnya.

Ketua MUI Kota Bogor, TB KH Tubagus Muhidin, memberikan apresiasi atas konsistensi Vihara Dhanagun dalam mengadakan kegiatan lintas agama ini.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas keberagaman yang ditunjukkan, terutama dari pihak Vihara Dhanagun yang hampir 10 tahun terus berbagi dengan anak-anak yatim,” katanya.

Sementara itu, Danlanud Atang Senjaya (ATS), Marsma TNI Andy F. Picaulima, turut hadir dalam acara tersebut. Ia berharap semangat kebersamaan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat.

“Kita tidak melihat perbedaan agama, tapi bersama-sama bertekad untuk melakukan hal-hal positif,” ujarnya.

Romo Mikael Endro Susanto, Vikaris Episkopal Kemasyarakatan Keuskupan Bogor, juga menilai kegiatan ini sebagai wujud nyata toleransi dan persaudaraan antarumat beragama.

“Buka puasa bersama ini adalah bentuk keteladanan bagaimana membangun toleransi. Anak-anak yatim bukan hanya tanggung jawab kelompok agama tertentu, tapi menjadi tanggung jawab bersama,” katanya.

Acara diakhiri dengan doa bersama dan pembagian bingkisan untuk para peserta. Vihara Dhanagun berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung dan menjadi jembatan kebersamaan bagi masyarakat Kota Bogor. (Riza)