Biskita Resmi Mengaspal Lagi, Dedie Rachim Ingin Sediakan Transportasi Publik Murah

BOGOR – Layanan transportasi massal BisKita Trans Pakuan kembali mengaspal di Kota Bogor setelah sempat terhenti sejak 1 Januari 2025.

Pengoperasian kembali bus Buy The Service (BTS) koridor 1 dan 2 ini resmi dimulai pada Selasa, (8/4/2025).

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan bahwa kembalinya layanan BisKita merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam mewujudkan prinsip “uang rakyat kembali ke rakyat” melalui penyediaan transportasi publik yang terjangkau dan efisien.

“Uang yang diperoleh dari pajak, retribusi, dan lain sebagainya kita kembalikan dalam konteks pelayanan kepada masyarakat berupa transportasi massal yang tarifnya subsidi. Insyaallah ini bisa membuat masyarakat lebih mudah bermobilitas dengan biaya lebih murah dan kepastian waktu,” kata Dedie usai peresmian operasional Biskita di shelter Cidangiang pada Selasa (8/4/2025).

Pengoperasian Biskita ini meliputi dua koridor, yakni Koridor 1 (Cidangiang–Terminal Bubulak) dan Koridor 2 (Terminal Bubulak–Ciawi). Untuk mendukung layanan ini, Pemkot Bogor mengalokasikan anggaran dari APBD 2025 secara bertahap.

“Anggaran dibagi dua tahun ini. Dari APBD murni 2025 untuk operasional hingga Oktober, lalu dilanjutkan dari APBD perubahan mulai Oktober hingga Desember. Tahun 2026 nanti, Insyaallah dengan dukungan DPRD, kita akan tetap berikan subsidi agar masyarakat terus bisa menikmati layanan ini,” ujarnya.

Dalam peresmian pengoperasian BisKita, Dedie bersama unsur Forkopimda Kota Bogor turut menjajal langsung layanan tersebut dari Shelter Cidangiang hingga Budi Mulia. Ia mengaku menerima banyak respon positif dari masyarakat.

“Warga tadi kita dengar sendiri, mereka senang dan mengucapkan terima kasih. Ada kerinduan karena hampir empat bulan layanan ini vakum, dan kini hadir kembali. Mereka sangat berbahagia,” pungkasnya. (Riza)