Berita Terbaru
Komplotan Ganjal ATM Beraksi di Kota Bogor, Ibu Rumah Tangga Jadi Korban

BOGOR – Kejahatan dengan modus ganjal ATM kembali terjadi di Kota Bogor. Kali ini, seorang ibu rumah tangga bernama Dinnie (42) harus kehilangan puluhan juta rupiah setelah menjadi korban aksi komplotan pelaku.
Peristiwa tersebut terjadi di gerai Indomaret Point, Taman Cimanggu, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, pada Senin (14/4/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut keterangan korban, kejadian bermula saat dirinya hendak menarik uang di mesin ATM. Namun, saat mencoba memasukkan kartu ATM, korban mengalami kendala. Saat itulah, seorang pria yang berada tepat di belakangnya menawarkan bantuan.
“Ini bukan modus gendam, hipnotis, atau lainnya. Murni karena kurang fokus dan menjadi target komplotan ganjal ATM. Umumnya mereka menunggu calon korban, terutama kaum ibu, lalu segera berdiri di belakang dengan alasan ingin membantu saat kartu ATM sulit dimasukkan,” ungkap Dinnie saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (15/4/2025).
Tanpa disadari, kartu ATM milik korban ditukar secara cepat oleh pelaku saat proses “membantu”. Komplotan lain yang berada di belakang korban juga mengintip dan menghafal PIN ATM milik korban.
“ATM langsung ditukar dan PIN dihafal oleh komplotan yang mengintip dari belakang. Tidak lama setelah saya meninggalkan ATM, saldo langsung terkuras habis,” ujarnya.
Mengetahui dirinya menjadi korban penipuan, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
“Semoga para pelaku bisa segera ditangkap dan dihukum sesuai hukum yang berlaku,” harapnya. (Riza)
-
Berita Terbaru4 minggu ago
KLH Keluarkan Sanksi Paksaan Pemerintah, 8 Perusaahan di Puncak Wajib Bongkar Sendiri Bangunannya, dan 6 Perusahaan di Sentul Terancam Dipidana dan Gugatan Perdata.
-
Berita Terbaru3 minggu ago
DPC PPP Kota Bogor Gelar Buka Puasa Bersama dan Konsolidasi Kader
-
Berita Terbaru5 hari ago
Jelang Musim Kemarau, Hanif Faisol Ajak Pelaku Industri Bahas Pengelolaan Lingkungan
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Komisi IV Bahas Isu Ketenagakerjaan dan Pengangguran