Peringati Hari Kartini, DWP Tirta Pakuan dan DKPP Panen Padi Organik di AEWO Mulyaharja

BOGOR – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor berkolaborasi dengan DWP Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan menggelar kegiatan panen padi organik di kawasan Agro Eduwisata Organik (AEWO) Mulyaharja, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Senin (21/4/2025).

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus bentuk dukungan terhadap pertanian berkelanjutan di Kota Bogor.

Istri Wali Kota Bogor, Yantie Rachim, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya atas dipilihnya AEWO Mulyaharja sebagai lokasi acara. Ia menilai, kawasan ini memiliki potensi besar untuk kembali dikembangkan sebagai tempat edukasi pertanian.

“Apalagi momennya pas dengan Hari Kartini. Ini bisa menjadi langkah awal membangun kembali Mulyaharja sebagai kawasan edukasi pertanian,” ujar Yantie.

Yantie juga menyoroti daya tarik lain dari AEWO, seperti keberadaan kafe mungil yang instagramable. Menurutnya, fasilitas tersebut dapat menambah nilai wisata dan menarik lebih banyak pengunjung.

“AEWO Mulyaharja harus terus dirawat agar tetap aman dan nyaman. Kegiatan ini sekaligus momentum untuk mempromosikan AEWO, serta memperkuat sinergi dan peran aktif perempuan dalam pembangunan di Kota Bogor,” katanya.

Ketua DWP DKPP, Debbyla Chusnul, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkenalkan potensi pertanian lokal kepada para anggota DWP, khususnya para ibu rumah tangga. AEWO Mulyaharja, sebutnya, merupakan “surga tersisa” di Kota Bogor, dengan total luas sekitar 23 hektare, di mana tiga hektare di antaranya ditanami padi organik bersertifikasi sejak 2015.

“Beras organik yang dipanen hari ini akan dijual dengan harga Rp 20 ribu per kilogram. Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat peran perempuan dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan, tanpa melupakan peran utama di rumah tangga, sebagaimana semangat yang diperjuangkan oleh Ibu Kartini,” ungkap Debbyla.  (Riza)