Banyak Ibu Anggap Kental Manis Sebagai Susu Untuk Anak

BOGOR – Sejumlah ibu di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, masih keliru memahami produk kental manis sebagai susu yang aman dikonsumsi anak.

Fakta ini terungkap dalam kegiatan edukasi dan pendampingan gizi yang digelar Majelis Kesehatan (Makes) PP Aisyiyah pada Sabtu, (26/4/2025).

Dalam kegiatan yang diikuti 24 ibu beserta balitanya itu, perwakilan Puskesmas Pamijahan, Abdul Rojak, mencoba menggali pemahaman peserta dengan menayangkan iklan produk kental manis. Hasilnya, mayoritas ibu menganggap bahwa kental manis aman dikonsumsi anak karena pengaruh dari iklan.

“Sebagian besar ibu mengatakan kalau produk kental manis yang diiklankan, artinya boleh dikonsumsi anak,” ujar Abdul.

Tak hanya itu, pemahaman terkait kandungan gula yang tinggi dalam kental manis juga masih minim. Beberapa ibu bahkan mengaku masih menambahkan gula pada seduhan kental manis yang diberikan kepada anaknya.

“Sebagian besar ibu-ibu mengatakan ada (kental manis) di rumahnya, dan ada ibu-ibu yang menambah seduhan kental manis dengan gula,” katanya.

Sementara itu, Salah satu peserta, Bella Saphira (25), mengaku baru mengetahui bahwa kental manis tidak boleh diseduh sebagai susu untuk anak. Minimnya edukasi gizi di lingkungan tempat tinggalnya membuat Bella memberikan seduhan kental manis sebagai minuman susu sejak anaknya berusia delapan bulan.

“Enggak ada yang ngasih tahu, malahan sekarang ke Posyandu dikasihnya kental manis,” ungkapnya.

Bella menuturkan, setiap kali membawa anaknya ke Posyandu, petugas akan menimbang berat badan dan mengukur lingkar kepala anak, kemudian memberikan bingkisan.

“Habis ditimbang di Posyandu baru dikasih (barang). Boleh milih apa saja, biasanya ada kental manis satu renceng sama bubur bayi,” jelasnya.