Sinergi DPRD dan Pemkot Bogor Serahkan 65 Kursi Roda Kepada Warga

BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota Bogor menyerahkan bantuan sebanyak 65 unit kursi roda kepada warga di Balaikota Bogor pada Sabtu (24/5/2025).

Penyerahan ini merupakan bagian dari aspirasi masyarakat yang diusulkan melalui pokok pikiran (pokir) DPRD tahun anggaran 2024.

Penyerahan kursi roda dilakukan secara simbolis oleh Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi NasDem, Devie Prihartini Sultani, dan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin.

Devie menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk komitmennya dalam memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat.

“Hari ini kita salurkan 65 dari total 100 kursi roda yang diusulkan. Sisanya 35 akan dibagikan secara bertahap. Terima kasih kepada Wakil Wali Kota yang sangat kooperatif dan bersedia bersinergi untuk memfasilitasi kegiatan ini,” kata Devie.

Menurut Devie, para penerima bantuan berasal dari enam kecamatan di Kota Bogor. Dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, dirinya tidak membatasi bantuan berdasarkan daerah pemilihan (dapil), melainkan berdasarkan kebutuhan riil di lapangan.

“Tim saya turun langsung ke masyarakat. Kalau memang mereka membutuhkan, kita bantu. Ini uang rakyat untuk rakyat. Kursi roda yang kami berikan juga bukan abal-abal, tapi yang benar-benar layak dan berkualitas,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin menjelaskan bahwa pengadaan kursi roda ini berasal dari usulan pokir DPRD.

Ia mengapresiasi sinergi yang terus terjalin antara legislatif dan eksekutif dalam upaya menyalurkan bantuan sosial yang tepat sasaran.

“Sinergitas ini sangat penting. Kalau tidak ada arah politik dari DPRD yang berpihak pada hal-hal sosial, maka program seperti ini sulit terwujud. Kami dari Pemkot sangat terbantu dengan adanya pokok pikiran anggota dewan,” kata Jenal.

Jenal menyebutkan bahwa kebutuhan kursi roda di Kota Bogor masih cukup tinggi. Pemgadan kursi roda tahun ini, sekitar 208 unit kursi roda berdasarkan hasil asesmen.

Menurutnya, bantuan kursi roda ini akan terus disalurkan secara bertahap sesuai dengan pengajuan dan pemetaan kebutuhan di lapangan.

“Prosesnya dinamis, dan banyak yang sifatnya situasional. Namun Pemkot berkomitmen untuk terus melayani kebutuhan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan sosial,” pungkasnya. (Riza)