Connect with us

Berita Terbaru

Dukung Kedaulatan dan Ketahanan Pangan, Pemuda Tani Kota Bogor Gelar Sekolah Tani

Published

on

BOGOR – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Tani Indonesia (PTI) Kota Bogor menggelar Sekolah Tani dengan tema “Mewujudkan Asta Cita, Perkuat Kedaulatan Pangan Indonesia” di Gedung Agro Cinema, Balai Besar BRMP Kota Bogor, Minggu (1/5/2025).

Kegiatan ini bertujuan membentuk generasi petani muda di Kota Bogor yang mampu mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Andi Nur Alam Syah, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, Anggota Komisi IV DPR RI, Endang Setyawati Thohari, Sekjen DPP PTI, Suroyo, serta Ketua DPC PTI Kota Bogor, Jieckry Da Friansyah.

Dirjen PSP Kementan, Andi Nur Alam Syah, mengapresiasi langkah DPC Pemuda Tani Kota Bogor dalam mendorong regenerasi petani. Menurutnya, kegiatan seperti Sekolah Tani sangat penting untuk mengajak generasi muda terjun ke sektor pertanian.

Advertisement

“Acara ini luar biasa bagus untuk mendorong regenerasi petani. Ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto,” ujar Andi.

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyebut kegiatan ini sebagai langkah positif yang perlu disambut baik oleh pemerintah di semua tingkatan.

“Ini adalah peningkatan kapasitas dan kaderisasi anggota. Kami menanti kolaborasi ke depan dari Pemuda Tani Kota Bogor. Presiden sudah memprioritaskan sektor pertanian, tinggal kita di daerah mau atau tidak mengawal dan mengimplementasikannya,” kata Jenal.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Endang Setyawati Thohari, menekankan pentingnya peran anak muda dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Advertisement

“Kalau semisal perang terjadi dan kita lapar, kita tak akan mampu angkat senjata. Maka kedaulatan pangan harus diutamakan. Pak Prabowo sudah memulai dengan menetapkan harga gabah Rp6.500/kg demi kesejahteraan petani,” jelas Endang.

Sekjen DPP PTI, Suroyo, menuturkan bahwa tantangan utama dalam dunia pertanian adalah krisis sumber daya manusia. Oleh karena itu, PTI hadir untuk mengajak anak muda mencintai pertanian dan membantu mereka menjadi petani yang sukses.

“Kami punya tiga misi: mengajak anak muda terjun ke pertanian, membantu usaha tani mereka, dan menciptakan petani muda yang sukses. Tahun ini insya Allah swasembada pangan bisa terwujud, walau baru di sektor beras,” ucapnya.

Ketua DPC PTI Kota Bogor, Jieckry Da Friansyah, menambahkan bahwa PTI menjadi wadah bagi anak muda Kota Bogor untuk mulai mengenal pertanian modern, meskipun lahan terbatas.

Advertisement

“Pertanian modern tidak harus kotor dan panas. Kita bisa gunakan hidroponik, smart greenhouse, dan menanam tanaman bernilai tinggi seperti melon Jepang, tomat ceri, dan strawberry Jepang yang harganya bisa mencapai Rp500 ribu per 400 gram,” terang Jieckry.

Ia juga menegaskan bahwa PTI akan membentuk kepengurusan hingga tingkat kecamatan dan kelurahan. Syaratnya, anggota berusia maksimal 45 tahun dan aktif di bidang pertanian.

“Kami mulai bentuk pengurus PTI di kecamatan dan kelurahan Kota Bogor, syaratnya masuk batas usia 45 tahun dan yang terpenting bermain dibidang pertanian,” pungkasnya. (Riza)

Advertisement
Continue Reading
Advertisement

Trending

Berita Online paling Hade, Aktual dan Terpercaya.
Redaksi Perumahan Bogor Park Blok D 12 Pamoyanan Kota Bogor
Inquiry: bogorhdnews@gmail.com WA: 0818486109
Copyright © 2022 BogorHDNews.com. Theme by genbu.