Berita Terbaru
Pemkot Bogor Bakal Miliki Sekda Baru, Ini 7 Kandidatnya

BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah melakukan tahapan seleksi dalam rangka pengangkatan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif yang baru.
Proses ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN, yang merupakan penyempurnaan dari Permen PANRB Nomor 15 Tahun 2019 mengenai pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan kompetitif.
Merujuk regulasi pusat tersebut, Pemkot Bogor telah menetapkan dua surat keputusan sebagai acuan pelaksanaan, yakni SK Wali Kota Bogor Nomor 800/Kep.525–BKPSDM/2023 tentang Penetapan Pemetaan Talenta dan Kelompok Rencana Suksesi PNS, serta SK Nomor 800/Kep.160–BKPSDM/2025 mengenai Tahapan Penetapan Rencana Suksesi untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Sekretaris Daerah.
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, mengatakan bahwa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pengisian jabatan Sekda tahun ini tidak dilakukan melalui sistem lelang terbuka (open bidding), melainkan menggunakan metode manajemen talenta yang dilakukan oleh BKPSDM Kota Bogor.
“Semua calon dipilih melalui identifikasi dan pemetaan talenta. Tidak ada open bidding seperti sebelumnya,” jelas Jenal, Senin (9/6/2025).
Dari hasil proses tersebut, tujuh ASN dinilai layak sebagai kandidat suksesor Sekda. Mereka adalah Sri Nowo Retno (Kepala Dinas Kesehatan), Eko Prabowo (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat), Deni Mulyadi (Kepala BKAD), Taufik Hidayat (Kepala Dispora), Juniarti Estiningsih (Kepala Disperumkim), Rakhmawati (Asisten Administrasi Umum) dan Hanafi (Pj Sekda).
Menurut Jenal, ketujuh nama tersebut telah memenuhi persyaratan usia, memiliki sertifikat kelulusan PKN/Diklat PIM II, serta mendapatkan nilai di atas 80 berdasarkan lima indikator penilaian, yaitu: Nilai Talenta (30 persen), Pengelolaan Anggaran (30 persen), Masa Jabatan dalam JPT (15 persen), Nilai Reformasi Birokrasi (15 persen), dan Riwayat Jabatan JPT (10 persen).
Selanjutnya, seluruh kandidat mengikuti uji kompetensi manajerial dan sosiokultural yang dilaksanakan di assessment center BKD Provinsi Jawa Barat pada pertengahan Mei lalu.
Tahapan dilanjutkan dengan uji kompetensi teknis yang terdiri dari seleksi penulisan makalah serta sesi pemaparan dan wawancara di hadapan Tim Penilai Kelompok Suksesor atau panitia seleksi (pansel).
“Proses seleksi ini akan menghasilkan tiga nama terbaik untuk dilaporkan kepada Wali Kota Bogor. Lalu, hasil seleksi akan disampaikan kepada BKN untuk mendapatkan rekomendasi penilaian,” katanya.
Dari tiga nama yang terpilih, Wali Kota Bogor akan memilih satu nama untuk diangkat secara resmi sebagai Sekda Kota Bogor. Pengangkatan tersebut selanjutnya akan diajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri.
“Insyaallah dalam minggu ini sudah ada tiga nama terbaik yang akan dilaporkan kepada Wali Kota,” pungkasnya. (Riza)
-
Berita Terbaru4 minggu ago
SMKN 3 Kota Bogor Gelar Karya, Rayakan Kelulusan dan Kreativitas Siswa
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Dihadiri Wamen Pertanian, IPB Luncurkan Tiga Inovasi Bidang Teknologi Pertanian
-
Berita Terbaru1 minggu ago
Temukan Pelanggaran, Kementerian Lingkungan Hidup Lakukan Pengawasan Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat
-
Berita Terbaru4 minggu ago
TPA Kebakaran dan Mencemari Lingkungan, Menteri LH Perintahkan Deputi Gakkum Segel TPA Jatiwaringan Kabupaten Tangerang