Berita Terbaru
Usai Sesi Wawancara, Sekda Kota Bogor Definitif Bakal Diumumkan Dua Hari Kedepan

BOGOR – Proses seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor memasuki tahap akhir. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, telah melakukan sesi wawancara terhadap tiga calon sekda pada Jumat (13/6/2025) malam.
Ketiga nama yang mengikuti wawancara tersebut adalah Deni Mulyadi, Eko Prabowo, dan Sri Nowo Retno. Ketiganya telah dinyatakan lolos tahapan asesmen yang sebelumnya digelar oleh panitia seleksi yang diketuai oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin.
“Baru saja saya melaksanakan wawancara terhadap tiga calon Sekda Kota Bogor yang sudah lolos proses asesmen. Tentu beliau-beliau ini pengalamannya sudah tidak perlu diragukan lagi,” kata Dedie kepada wartawan.
Menurut Dedie, seluruh kandidat memiliki latar belakang yang mumpuni serta memenuhi semua persyaratan sebagai Sekda. Meski demikian, ia mengakui cukup kesulitan untuk memilih satu dari tiga nama yang saat ini berada di tahap akhir.
“Saya butuh waktu sedikit untuk merekap, dan tentu akan istikharah untuk memilih yang terbaik dan paling sesuai dengan harapan kita semua,” ucapnya.
Ia menargetkan keputusan siapa ya g terpilih mejadi sekda Kota Bogor akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Saya perlu satu atau dua hari ke depan, kalau bisa sebelum hari Senin. Jadi paling tidak hari Senin sudah saya sampaikan ke publik,” katanya.
Dalam wawancara, Dedie menyebut dirinya menanyakan pertanyaan mendasar mengenai motivasi masing-masing kandidat menjadi sekda.
“Rata-rata jawabannya adalah memberikan pengabdian terbaik berdasarkan pengalaman, serta mendukung pemerintahan yang sekarang hingga tahun 2030,” ungkapnya.
Meski telah memasuki tahap akhir, Dedie menyatakan proses ini belum sepenuhnya final karena masih harus melalui mekanisme dan administrasi yang berlaku. Ia juga belum memastikan kapan pelantikan akan dilakukan.
“Yang jelas, ketiganya adalah ASN terbaik di Kota Bogor yang telah sampai pada tahap ini. Saya ucapkan selamat,” jelasnya.
Sementara, Deni Mulyadi menegaskan bahwa Sekda harus membantu Wali Kota dalam urusan pemerintahan serta mengawal visi dan misi hingga 2030.
“Mengawal visi misi walikota sampai 2030,” katanya.
Sri Nowo Retno menyoroti pentingnya koordinasi antar OPD agar kebijakan kepala daerah dapat diimplementasikan secara efektif.
“Kita sebagai sekda bagaimana bisa mengkoordinir nanti OPD-OPD, memastikan kebijakan kebijakan pak wali dan bisa di implementasikan dengan baik tentu itu yang harus kita wujudkan,” ujarnya.
Eko Prabowo, menyebut bahwa Sekda layaknya seorang ibu yang merangkul dan menghadirkan kenyamanan, serta harus mampu mengisi kekosongan dalam roda pemerintahan bila diperlukan.
“Tentunya sekda itu seorang ibu, seorang ibu itu merangkul anak anaknya, mengayomi anak anaknya, kemudian membuat rasa nyaman bagi bapaknya. Jadi harus bisa mengisi kesana kemari dikala ruang kosong itu ketika bapaknya sedang tidak bisa. Jadi komunikasi efektif, koordinasi efektif, kolaborasi efek,” ucapnya. (Riza)
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Warga BNR Tolak Pembangunan Binatu Skala Industri di Mall The Jungle
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Polisi Ungkap 11 Kasus Tawuran di Kota Bogor, 32 Pelaku dan Sajam Diamankan
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Temukan Pelanggaran, Kementerian Lingkungan Hidup Lakukan Pengawasan Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat
-
Berita Terbaru3 minggu ago
PWI Kota Bogor Sembelih 8 Hewan Kurban, Simbol Solidaritas dan Kepedulian Sosial