SIG Bangun Gedung 18 Lantai di Bogor, Dukung Industri dan Riset Akademik

BOGOR – Menjawab meningkatnya kebutuhan jasa pengujian laboratorium dari sektor industri serta mendukung riset akademik, PT Saraswanti Indo Genetech (SIG) akan membangun gedung laboratorium ketiganya di Kota Bogor.

Gedung SIG Tower itu akan didirikan di Jalan Perdana Raya Budi Agung, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, di atas lahan seluas 4.940 meter persegi. Bangunan setinggi 18 lantai dengan total luas 46.445 meter persegi tersebut akan menjadi pusat laboratorium sains masa depan.

“Gedung ini dirancang sebagai pusat unggulan untuk pengujian laboratorium, riset ilmiah, pelatihan SDM, dan kolaborasi lintas sektor yang mendukung kebutuhan strategis nasional di bidang pangan, lingkungan, kesehatan, farmasi, serta ketahanan hayati,” ujar Pimpinan Proyek PT SIG, Dwi Yulianto Laksono, Senin (23/6/2025).

Selain laboratorium berstandar internasional, SIG Tower juga akan dilengkapi dengan innovation hub, ruang pelatihan, pusat data, serta area kolaboratif untuk industri dan akademisi.

PT SIG saat ini telah memiliki dua gedung laboratorium di Jalan Rasamala, Taman Yasmin, Kecamatan Bogor Barat. Selain di Kota Bogor, perusahaan ini juga mengoperasikan laboratorium di Semarang dan Surabaya.

Menurut Dwi, pembangunan gedung ketiga ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya permintaan layanan uji laboratorium dari industri serta kebutuhan dukungan ilmiah bagi penelitian akademik.

“Ini untuk memenuhi regulasi dan persyaratan dalam kontrol edaran produk yang aman dan bermutu,” jelasnya.

Pembangunan SIG Tower telah mengantongi berbagai izin, di antaranya, izin Ketinggian Bangunan (KKOP) dari Lanud Atang Sendjaja pada 18 Januari 2024, Persetujuan Kegiatan Pemanfaatan Ruang dari DPMPTSP Kota Bogor melalui OSS pada 22 Maret 2024, keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup (AMDAL) dari Dinas Lingkungan Hidup pada 27 Maret 2025 dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dari DPMPTSP dan Dinas PUPR Kota Bogor pada 19 Juni 2025.

Didirikan sejak tahun 2001, PT SIG merupakan perusahaan swasta dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang bergerak di bidang jasa pengujian laboratorium.

“SIG juga menjadi laboratorium pertama di Indonesia yang terakreditasi ISO/IEC 17025 untuk ruang lingkup organisme hasil rekayasa genetik (GMO) oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN),” katanya.

Tak hanya fokus pada pengembangan fasilitas, SIG juga menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), seperti mendukung posyandu, tempat ibadah, fasilitas umum kebersihan, dan pengelolaan drainase untuk penanggulangan banjir.

“SIG juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal baik dalam fase konstruksi maupun operasional. Kami juga menyelenggarakan pelatihan keterampilan bagi pemuda sekitar agar bisa terlibat langsung dalam sektor laboratorium dan teknologi,” ungkap Dwi.

Ia menegaskan, SIG Tower akan menjadi simbol transformasi dan kontribusi nyata perusahaan bagi kemajuan bangsa.

“Kami percaya pembangunan berkelanjutan harus memberi manfaat ganda, kemajuan sains dan teknologi, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya. (Riza)