Berita Terbaru
Pimpin Sertijab Kalak BPBD Kota Bogor, Denny Mulyadi Titip Empat Arahan Strategis

BOGOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor resmi mengalami pergantian kepemimpinan. Hidayatulloh, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD, kini menyerahkan tongkat estafet kepada Dimas Tiko Prahadisasongko.
Prosesi serah terima jabatan (sertijab) digelar di Markas Komando BPBD Kota Bogor, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, pada Jumat (11/7/2025), dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi.
Denny menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi Hidayatulloh selama memimpin BPBD. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPBD yang telah setia mendampingi personel di lapangan.
“Kami sangat menghargai kerja keras Pak Hidayatulloh dan dukungan para istri anggota BPBD yang turut menopang semangat personel di medan yang tak jarang penuh risiko,” ujarnya.
Kepada Kalak baru, Dimas Tiko, Denny menitipkan sejumlah pesan penting. Ia berharap program-program yang telah dijalankan pendahulu dapat dilanjutkan dan diperkuat dengan inovasi baru guna meningkatkan ketangguhan Kota Bogor terhadap bencana.
“Lanjutkan program kegiatan yang telah dilaksanakan Bapak Hidayatulloh, sambil diiringi dengan terobosan atau inovasi dalam rangka meningkatkan keselamatan masyarakat Kota Bogor terhadap kebencanaan,” tegasnya.
Dalam arahannya, Denny juga menekankan empat poin utama sebagai prioritas kerja BPBD ke depan. Pertama, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, terutama menghadapi musim penghujan yang rawan bencana. Kedua, memperkuat koordinasi lintas sektor dan kolaborasi dengan masyarakat.
Poin ketiga adalah penguatan kapasitas internal, termasuk kesiapan sumber daya manusia dan peralatan pendukung.
“Semua harus dalam kondisi siap pakai agar tidak ada kendala saat penanganan,” katanya.
Terakhir, ia menekankan pentingnya pelayanan publik yang cepat dan efektif dalam merespons informasi kebencanaan.
“Tidak boleh ada lagi keterlambatan. Kecepatan adalah harga mati bagi BPBD,” ujarnya.
Ia pun menutup arahannya dengan ajakan untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan agar BPBD Kota Bogor semakin tangguh dan adaptif dalam menghadapi tantangan kebencanaan.
Pergantian pimpinan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kelembagaan dan regenerasi. Harapannya, di bawah kepemimpinan baru, BPBD Kota Bogor tetap sigap dan tangguh dalam menjaga keselamatan warga, kapan pun bencana datang menghampiri. (Riza)
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Mahasiswa KKN UIKA Ajak Ibu-ibu PKK Puspanegara Ubah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Aksi Percobaan Copet di Sempur Viral, Polisi Bekuk Pelaku di Tol Ciawi
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Kekurangan Guru dan Kepala Sekolah, 23 SD di Kota Bogor Bakal Dimerger
-
Berita Terbaru4 minggu ago
DPRD Kota Bogor Setuju Merger 23 SD Negeri, Asal Melalui Kajian Matang