Berita Terbaru
Buka Festival Kopyor 2025, Dedie Rachim Dorong Branding “Kota Kopyor”

BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, secara resmi membuka Festival Kopyor 2025 yang digelar di Kios Kopyor, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Unit Bogor – PT Riset Perkebunan Nusantara, Jalan Jabaru, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada Minggu (13/7/2025).
Dedie Rachim menekankan bahwa festival ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat posisi Kota Bogor sebagai City of Gastronomy, yang didukung oleh lembaga riset, pelaku usaha, UMKM, hingga masyarakat luas.
“Jadi kuliner kita tidak hanya doclang, tidak hanya soto mie, soto kuning, laksa, tapi ada produk yang dihasilkan dari potensi nyata Bogor, hasil riset di Kota Bogor,” ujar Dedie.
Lebih lanjut, Dedie menyampaikan bahwa Festival Kopyor menjadi bagian dari upaya branding Kota Bogor sebagai “Kota Kopyor”. Ia juga mengajak masyarakat dari seluruh penjuru Indonesia untuk datang dan mencicipi kelezatan kelapa kopyor langsung dari sumbernya.
“Kios Kopyor buka setiap hari, dan menyajikan berbagai olahan kopyor yang bisa dinikmati langsung oleh masyarakat,” tambahnya.
Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto, turut menjelaskan bahwa festival ini tidak hanya merayakan eksistensi Kios Kopyor yang akan memasuki tahun ketiga pada Oktober 2025, tetapi juga menjadi refleksi dari perjalanan panjang riset kelapa kopyor di Bogor.
“Usia kebun ini sudah 40 tahun, risetnya juga sudah berjalan sejak 40 tahun lalu. Jadi memang ini harus dikembangkan lebih tangguh,” ucap Riza.
Ia menambahkan, Festival Kopyor menjadi ruang afirmasi penting bagi kelapa kopyor sebagai identitas produk unggulan Indonesia, sekaligus ikon wisata berbasis agro-eduwisata dan kuliner khas Kota Bogor.
“Sejak pagi hingga sore kemarin, pengunjung yang datang lebih dari 1.000 orang. Ini sangat membanggakan, karena sebelumnya kebun ini jarang dikunjungi,” ungkapnya.
Dengan berbagai rangkaian kegiatan yang dihadirkan, Festival Kopyor diharapkan dapat memperluas pengenalan kelapa kopyor sebagai komoditas unggulan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kekayaan alam yang dimiliki Kota Bogor. (Riza)
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Mahasiswa KKN UIKA Ajak Ibu-ibu PKK Puspanegara Ubah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Aksi Percobaan Copet di Sempur Viral, Polisi Bekuk Pelaku di Tol Ciawi
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Kekurangan Guru dan Kepala Sekolah, 23 SD di Kota Bogor Bakal Dimerger
-
Berita Terbaru4 minggu ago
DPRD Kota Bogor Setuju Merger 23 SD Negeri, Asal Melalui Kajian Matang