Berita Terbaru
Akses Layanan Publik Lebih Mudah, Pemkot Bogor Resmikan Fitur Suara Untuk Difabel Netra

BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor resmi meluncurkan fitur suara aplikasi pengaduan masyarakat Inara, yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, khususnya disabilitas netra di Paseban Sribima, Balai Kota Bogor, Selasa (15/7/2025).
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyebut peluncuran fitur ini merupakan langkah maju dalam mewujudkan inklusivitas layanan publik.
“Ini sebuah langkah yang baik, terutama bagaimana kita bisa memberi ruang kepada semua masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, khususnya difabel netra, untuk memberikan saran, kritik, dan masukan kepada Pemkot Bogor,” ujar Dedie Rachim
Menurutnya, fitur suara dalam aplikasi Inara yang terintegrasi dengan sistem pengaduan Sibadra, akan mempermudah penyandang disabilitas netra dalam menyampaikan keluhan terkait aksesibilitas dan fasilitas umum.
“Silakan dicoba oleh para disabilitas netra jika ada keluhan soal akses publik atau sarana prasarana. Sampaikan melalui fitur Inara di Sibadra agar dapat ditindaklanjuti dari sudut pandang disabilitas,” katanya.
Sementara, Kepala Bidang KIP Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor, Dian Intania, menjelaskan bahwa fitur suara ini merupakan bagian dari aksi perubahan Diklat PKA Administrator dari LAN RI.
“Proses pengembangan dimulai sejak Maret, cukup panjang karena masih tahap uji coba dan pengembangan, termasuk dari pihak Google Play,” kata Dian.
Ia menjelaskan, bahwa fitur ini memungkinkan pengguna memberikan pengaduan melalui perintah suara (voice command), seperti jalan rusak, lampu mati, hingga gangguan dari hewan liar.
“Harapannya fitur ini bisa bermanfaat dan digunakan dengan baik oleh penyandang disabilitas netra,” pungkasnya. (Riza)
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Mahasiswa KKN UIKA Ajak Ibu-ibu PKK Puspanegara Ubah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Aksi Percobaan Copet di Sempur Viral, Polisi Bekuk Pelaku di Tol Ciawi
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Kekurangan Guru dan Kepala Sekolah, 23 SD di Kota Bogor Bakal Dimerger
-
Berita Terbaru4 minggu ago
DPRD Kota Bogor Setuju Merger 23 SD Negeri, Asal Melalui Kajian Matang