Connect with us

Berita Terbaru

Tiga Fokus Utama Pemkot Bogor Dalam Penanganan Longsor Batutulis

Published

on

BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mengakselerasi penanganan longsor di kawasan Batutulis, yang merupakan salah satu jalur vital penghubung wilayah selatan dan pusat Kota Bogor.

Tiga fokus utama penanganan meliputi pekerjaan lanjutan pemasangan pancang untuk beronjong di daerah pengaruh tebing (DPT) lereng level 1, penataan lanjutan lereng level 2 dan 3, serta koordinasi teknis pemasangan saluran u-ditch dan pemindahan pohon di median tengah Jalan Batutulis.

“Pekerjaan penanganan ini kami pastikan terus berjalan sesuai rencana dan standar keselamatan konstruksi. Ini bagian dari langkah mitigasi bencana jangka panjang, dan tentunya demi menjamin kelancaran aktivitas warga,” ujar Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Jumat (18/7/2025).

Dedie menekankan bahwa proyek ini tidak hanya menjadi respons terhadap kondisi darurat, tetapi juga merupakan bagian dari penguatan infrastruktur jangka panjang di Kota Bogor. Ia juga memastikan bahwa Pemkot Bogor akan terus melakukan pengawasan intensif terhadap jalannya pengerjaan di lapangan.

Advertisement

Selain pekerjaan fisik, Pemkot juga tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk pemindahan pohon yang terdampak di median jalan serta optimalisasi sistem drainase agar aliran air hujan tidak memperburuk kondisi lereng.

Dedie mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti arahan petugas selama proses pengerjaan berlangsung.

“Kami sangat mengapresiasi kesabaran dan dukungan warga. Ini proses bersama demi keamanan jangka panjang,” tuturnya.

Proyek penataan longsor di kawasan Batutulis ditargetkan rampung sesuai jadwal, dengan mempertimbangkan faktor cuaca dan kondisi teknis di lapangan. (Riza)

Advertisement
Continue Reading
Advertisement

Trending

Berita Online paling Hade, Aktual dan Terpercaya.
Redaksi Perumahan Bogor Park Blok D 12 Pamoyanan Kota Bogor
Inquiry: bogorhdnews@gmail.com WA: 0818486109
Copyright © 2022 BogorHDNews.com. Theme by genbu.