Berita Terbaru
Pemkot Bogor Perketat Verifikasi SKTM untuk Pastikan Bantuan Sosial Tepat Sasaran

BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengambil langkah tegas dalam membenahi pendataan warga miskin, khususnya terkait penerbitan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan sosial yang disalurkan benar-benar tepat sasaran dan diterima oleh warga yang membutuhkan.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan bahwa SKTM harus dikeluarkan sesuai dengan kondisi riil masyarakat yang mengajukan. Ia menekankan pentingnya akurasi data dan ketatnya proses verifikasi agar tidak terjadi penyaluran bantuan yang salah sasaran.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan kepada warga benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan. Karena itu, data harus akurat dan proses verifikasi perlu diperketat,” ujar Dedie, Selasa (22/7/2025).
Dedie juga menginstruksikan kedua dinas untuk melakukan telaah dan validasi ulang terhadap seluruh permohonan SKTM yang masuk. Menurutnya, kesalahan dalam penerbitan SKTM bisa berdampak pada tidak sampainya bantuan kepada warga miskin yang sebenarnya membutuhkan.
Selain memperketat verifikasi di tingkat dinas, Dedie juga mendorong partisipasi aktif para Ketua RT sebagai garda terdepan dalam pendataan dan pemantauan kondisi sosial ekonomi warga.
“Peran RT sangat krusial. Mereka yang tahu persis kondisi warganya. Pemerintah perlu dibantu dengan data yang sesuai dengan kenyataan di lapangan,” tegasnya.
Upaya ini merupakan bagian dari pembenahan tata kelola bantuan sosial di Kota Bogor agar lebih adil, transparan, dan bertanggung jawab.
Ia berharap dengan pembenahan ini, tidak ada lagi warga miskin yang terlewat dari program bantuan, dan tidak ada pula penerima bantuan yang tidak memenuhi kriteria. (Riza)
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Mahasiswa KKN UIKA Ajak Ibu-ibu PKK Puspanegara Ubah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Aksi Percobaan Copet di Sempur Viral, Polisi Bekuk Pelaku di Tol Ciawi
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Kekurangan Guru dan Kepala Sekolah, 23 SD di Kota Bogor Bakal Dimerger
-
Berita Terbaru4 minggu ago
DPRD Kota Bogor Setuju Merger 23 SD Negeri, Asal Melalui Kajian Matang