Tinjau Distribusi MBG, Endang Thohari : Menu Lokal Dinilai Perkaya Gizi

BOGOR – Anggota DPR RI, Endang Setyawati Thohari, meninjau langsung pelaksanaan distribusi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMKN 1 Kota Bogor, Rabu (13/8/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Anggota Komisi IV DPR RI itu menyaksikan para siswa menikmati menu yang disajikan, terdiri dari roti, salad, susu, dan buah anggur.

Menurut Endang, menu tersebut telah memenuhi kebutuhan protein dan gizi untuk menjaga ketahanan tubuh siswa. Namun, politikus Partai Gerindra itu memberikan catatan agar sajian MBG dapat lebih menggugah selera penerima manfaat.

“Maka sekali-kali harus ada makanan khas lokal. Karena itu penting, untuk meningkatkan rasa nasionalisme. Kalau roti, burger, spageti itu kan makanan asing,” ujar Endang.

Endang mencontohkan makanan khas lokal yang bisa dimasukkan ke menu MBG, seperti nasi kuning, nasi goreng, hingga jajanan populer seperti cireng dan seblak. Menurutnya, makanan lokal juga memiliki kandungan gizi tinggi, apalagi jika dilengkapi dengan daging atau ikan.

“Dengan begitu, asupan gizi dari MBG dapat terakomodir tanpa menghilangkan potensi lokal kita. Ini juga mencerminkan keanekaragaman yang ada di Indonesia,” katanya.

Endang menyatakan dukungan penuhnya terhadap program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut, yang dinilainya sebagai langkah taktis meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Sebagai bentuk dukungan, Endang juga meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara. Ia mengapresiasi sistem kerja dapur tersebut yang dinilainya telah beroperasi dengan standar baik dan terukur.

“SPPG ini bukan hanya melayani ribuan penerima manfaat MBG, tetapi juga menyerap 47 tenaga kerja lokal dan menggunakan bahan baku dari wilayah sekitar, yang tentu berdampak pada pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menyoroti proses pengolahan makanan yang higienis, pengemasan rapi, serta distribusi tepat sasaran. Meski demikian, Endang menyarankan adanya penambahan fasilitas pendukung, seperti exhaust hood atau kitchen hood, untuk menjaga sirkulasi udara dapur tetap sehat.

“Secara keseluruhan SPPG ini sudah berjalan baik, tapi saya menyarankan penambahan exhaust hood untuk meningkatkan kenyamanan dan kesehatan lingkungan dapur,” pungkasnya. (Riza)