Berita Terbaru
Pemkot Bogor Mulai Rehabilitasi Stadion GOR Pajajaran Tahap Pertama
BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan segera memulai rehabilitasi Stadion GOR Pajajaran tahap pertama.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan bahwa rehabilitasi ini bukan membangun kawasan baru, melainkan membangun ulang stadion beserta sarana dan prasarana yang ada. Prosesnya diawali dari penganggaran, lelang, hingga pembongkaran dan pembangunan kembali.
“Setelah selesai, masyarakat Kota Bogor akan bisa menikmati sarana olahraga yang lebih representatif dan membanggakan. Meskipun ini bukan membangun kawasan baru, sifatnya rehabilitasi sekaligus menambah kebutuhan dasar agar sarana olahraga dapat menunjang kualitas hidup warga,” ujar Dedie usai melihat ekspose DED Stadion GOR Pajajaran di Kantor Dispora, Jumat (15/8/2025).
Dedie menambahkan, selama pembongkaran dan pembangunan, stadion akan ditutup sementara. “Kegiatan olahraga atletik maupun olahraga lain harus mencari alternatif tempat lain,” ucapnya.
Kepala Dispora Kota Bogor, Anas S. Rasmana, menjelaskan pembangunan kawasan GOR Pajajaran akan dilaksanakan dalam tiga tahap hingga 2027, menyesuaikan dengan keterbatasan anggaran. Konsepnya, kawasan ini akan saling terkoneksi antarvenue, mirip Gelora Bung Karno (GBK), sehingga masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah melalui satu pintu masuk.
Selain stadion, rehabilitasi juga mencakup Gedung Indoor A, Gedung Indoor B, dan kolam renang Mila Kencana. Nantinya Stadion GOR Pajajaran akan mampu menampung 4.000 penonton, dengan kapasitas masing-masing tribun sebanyak 1.000 orang.
“Bangunan GOR saat ini sudah tua. Tribun penonton belum single seat, tata lampu masih kurang memadai. Ke depan akan dibuat single seat, pencahayaan lebih terang, serta tambahan fasilitas kantor,” kata Anas.
Tribun yang dibangun hingga tahap ketiga juga dirancang transparan, sehingga penonton bisa menyaksikan pertandingan sambil menikmati pemandangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pemuda yang rindang pepohonan.
Sementara itu, kolam renang akan disesuaikan dengan standar cabang olahraga renang agar mendukung atlet sekaligus mendorong minat masyarakat untuk berolahraga.
Proyek ini masuk kategori strategis dan prioritas, meski pelaksanaannya bertahap hingga 2027. Selain mendukung Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026, rehabilitasi juga menjadi komitmen kepemimpinan Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin untuk menyediakan sarana olahraga yang aman, nyaman, dan representatif.
“Tidak hanya untuk Porprov, tetapi juga untuk warga Bogor. Dengan adanya fasilitas yang lebih baik, minat masyarakat berolahraga meningkat dan pariwisata juga bisa terdongkrak,” pungkasnya. (Riza)
-
Berita Populer1 minggu agoKLH Perkuat Kolaborasi dengan Masyarakat Sipil Hadapi Perubahan Iklim
-
Berita Populer4 minggu agoSemangat Hari Sumpah Pemuda, Hanif Faisol Dorong Gerakan Pemulihan Ekosistem Ciliwung
-
Berita Terbaru4 minggu agoRatusan Siswa SMK dan PKBM Bakti Nusa Gelar Kemah Sumpah Pemuda di Sukamantri
-
Berita Populer2 minggu agoCOP30 Resmi Dibuka, Indonesia Ajak Dunia Bersatu Hadapi Krisis Iklim Global
