Buka Akses Baru Stasiun Bogor, Dedie Rachim: Bagian dari Penataan Kawasan dan Kebangkitan Ekonomi

BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, secara resmi membuka akses baru menuju Stasiun Bogor di Jalan Mayor Oking, Kota Bogor, Senin (1/9/2025).

Akses ini dibuka sebagai solusi atas tertutupnya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Paledang, sekaligus bentuk kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam memberikan kemudahan mobilitas bagi warga.

Dedie menyebut, Stasiun Bogor merupakan simpul transportasi vital yang setiap harinya melayani lebih dari 100 ribu pengguna KRL rute Bogor-Jakarta dan Bogor-Sukabumi. Karena itu, kolaborasi Pemkot Bogor dengan PT KAI terus ditingkatkan demi menghadirkan aksesibilitas, kenyamanan, dan keamanan yang lebih baik.

“Ini bagian dari penataan kawasan Stasiun Kereta Api Bogor. Kita ingin kawasan ini menjadi kawasan kebangkitan ekonomi Kota Bogor. Dengan jumlah penumpang harian lebih dari 100 ribu orang, akses yang baik adalah bentuk kepedulian kita,” ujar Dedie.

Selain membuka akses baru, Dedie juga meninjau sky bridge yang menghubungkan Stasiun Bogor dengan Stasiun Bogor Paledang. Fasilitas ini diproyeksikan untuk mengantisipasi peningkatan perjalanan kereta setelah jalur ganda (double track) menuju Padalarang selesai dibangun.

“Tadi kita lihat sky bridge, luar biasa representatif, sudah seperti bandara. Kalau double track Padalarang rampung, bayangkan saja dari Bogor bisa langsung ke Bandung, meski mungkin harus transit. Ini bagian dari persiapan pemerintah menghadirkan transportasi publik yang berkualitas,” jelasnya.

Dedie menambahkan, penataan kawasan sekitar stasiun tidak hanya untuk memperlancar mobilitas, tetapi juga menghadirkan kesan positif bagi masyarakat dan wisatawan. Pemkot menyiapkan akses pejalan kaki yang lebih nyaman melalui zebra cross dan trotoar, serta memperhatikan fasilitas pendukung seperti penerangan jalan, halte Biskita trayek K5 dan K6, hingga sarana keamanan.

“Kalau PT KAI sudah menyiapkan fasilitas bertaraf internasional, jangan sampai keluar stasiun justru terlihat kumuh. Alun-alun, Dewi Sartika, hingga Mayor Oking harus tertata rapi karena ini wajah Kota Bogor,” tegasnya.

Kepala Stasiun Bogor, Mardiono, menyatakan komitmen pihaknya mendukung langkah Pemkot Bogor.

“Intinya kami siap mensupport untuk Bogor yang lebih baik, lebih lancar, lebih aman. Salah satunya mendukung pembukaan jalan baru ini, terlebih setelah penutupan JPO Paledang,” kata Mardiono.