Berita Populer
Pasar Jambu Dua Jadi Lokus Penilaian Kota Sehat, Sekda Pastikan Persiapan Matang
BOGOR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, meninjau Pasar Jambu Dua, Kecamatan Tanah Sareal, pada Senin (15/9/2025).
Kunjungan ini dilakukan bersama Tim Kota Bogor Sehat menjelang penilaian Kabupaten/Kota Sehat tingkat nasional.
Denny Mulyadi menjelaskan, peninjauan dilakukan untuk memastikan seluruh persiapan verifikasi lapangan berjalan optimal.
“Hari ini sudah tiga lokasi yang kami lakukan rechecking terkait persiapan yang akan dinilai oleh tim nasional. Mohon doa dari masyarakat Kota Bogor, mudah-mudahan kita bisa meraih hasil terbaik dengan predikat tertinggi, yaitu Wasti Saba Wistara,” ujarnya.
Penilaian Kabupaten/Kota Sehat dijadwalkan berlangsung pada 16–17 September 2025. Proses verifikasi mencakup sembilan tatanan dengan 136 indikator. Dari jumlah tersebut, Kota Bogor menyiapkan 12 lokus yang akan ditinjau, salah satunya Pasar Jambu Dua.
“Pasar dinilai dari berbagai aspek, misalnya ketersediaan ruang laktasi, ruang kesehatan, serta pemilahan sampah pedagang kering dan basah,” katanya.
“Pemkot Bogor optimistis dapat meraih predikat Kota Sehat tingkat nasional pada tahun ini,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Jenal Abidin, menegaskan pihaknya turut mendukung penuh proses penilaian tersebut dengan menyiapkan berbagai sarana dan prasarana di Pasar Jambu Dua.
“Kami memastikan akses bagi penyandang disabilitas, menyediakan ruang laktasi, serta memperhatikan dua aspek utama, yakni kebersihan pasar dan pengolahan sampah. Alhamdulillah, tadi sudah ditinjau langsung oleh Pak Sekda dan tim,” jelasnya. (Riza)
-
Berita Populer1 minggu agoKLH Perkuat Kolaborasi dengan Masyarakat Sipil Hadapi Perubahan Iklim
-
Berita Populer4 minggu agoSemangat Hari Sumpah Pemuda, Hanif Faisol Dorong Gerakan Pemulihan Ekosistem Ciliwung
-
Berita Terbaru4 minggu agoRatusan Siswa SMK dan PKBM Bakti Nusa Gelar Kemah Sumpah Pemuda di Sukamantri
-
Berita Populer2 minggu agoCOP30 Resmi Dibuka, Indonesia Ajak Dunia Bersatu Hadapi Krisis Iklim Global
