Connect with us

Berita Populer

Gantikan Peran Ayah, Dedie Rachim Ambilkan Rapot Adylla di SDN Polisi 4

Published

on

BOGOR – Tangis Adylla, siswi kelas V SDN Polisi 4, pecah dalam pelukan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, saat pengambilan rapor di sekolahnya, Kamis (18/12/2025).

Dedie Rachim mendatangi SDN Polisi 4 sebagai sosok ayah untuk mengambil rapor Adylla yang ayahnya telah tiada.

Dengan wajah berseri-seri, Adylla menyambut kehadiran Dedie Rachim. Keduanya lalu duduk menunggu giliran pengambilan rapor.

Dedie Rachim mengatakan bahwa ia mengawali tugasnya hari ini dengan terlebih dahulu mengambilkan rapor untuk Adylla.

Advertisement

“Saya mengambil rapor ini untuk mengisi relung hati Adylla, agar paling tidak satu kali dalam hidupnya ada sosok ayah yang mengambilkan rapor dan mendengarkan langsung perkembangan akademisnya dari guru,” ucap Dedie Rachim.

Usai rapor diterima, tetes air mata Adylla pecah dan ia langsung memeluk Dedie Rachim yang disambut dengan rangkulan hangat.

Dengan mata berkaca-kaca, Dedie Rachim mengusap kelopak matanya. Ia tampak haru dan bangga saat mendengarkan perkembangan Adylla dari sang guru.

“Saya mendengarkan tadi, ternyata Adylla adalah siswi berprestasi,” imbuhnya.

Advertisement

Sebelumnya, Adylla lebih dahulu mengirim pesan kepada Dedie Rachim yang meminta tolong agar rapornya dapat diambilkan karena sang ayah telah tiada.

Sebagai informasi, di Kota Bogor telah diterbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 100.3.2/6957-DPPKB Tahun 2025 tentang Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah.

SE tersebut merupakan turunan dari SE Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Nomor 14 Tahun 2025 tentang Gerakan Ayah Mengambil Rapor di Sekolah.

“Turunan dari edaran BKKBN ini salah satu programnya meminta para kepala daerah mengeluarkan imbauan kepada para ayah untuk mengambil rapor anak di sekolah. Hal ini dilatarbelakangi adanya indikasi fatherless, di mana peran ayah berkurang dalam tumbuh kembang anak-anak kita,” ujarnya.

Advertisement

Oleh karena itu, Dedie Rachim berpesan kepada para ayah agar meluangkan waktu untuk bertanya, berdiskusi, dan berdialog dengan anak.

“Sebab seorang ayah memiliki peran penting dalam keluarga agar tidak terjadi fatherless. Kehadiran ayah sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang seorang siswa,” ucapnya.

Untuk diketahui, Gerakan Ayah Mengambil Rapor ke Sekolah merupakan bagian dari program unggulan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang bertujuan meningkatkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak serta mengatasi fenomena fatherless atau kurangnya kehadiran ayah di Indonesia.

Secara historis, pengambilan rapor lebih sering dilakukan oleh ibu. Oleh karena itu, inisiatif ini mendorong ayah hadir secara fisik untuk memberikan dukungan emosional dan menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan anak.

Advertisement

Adapun maksud dan tujuan gerakan ini adalah memperkuat peran ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak sejak dini. Melalui kehadiran ayah pada momen penting tersebut, tercipta kedekatan emosional yang berdampak positif terhadap rasa percaya diri, kenyamanan, dan kesiapan anak dalam menjalani proses belajar.

Bagi ayah yang mengikuti gerakan ini, diberikan dispensasi keterlambatan kerja sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi atau kantor.

Kepala Sekolah SDN Polisi 4, Nurul Nur Hidayah, mengatakan bahwa selama ini, sebelum adanya surat edaran tersebut, pengambilan rapor cenderung dilakukan oleh para ibu.

Sejak diterbitkannya edaran tersebut, pihak sekolah gencar melakukan sosialisasi dan menyampaikan informasi kepada para orang tua.

Advertisement

“Kebetulan orang tua siswa SDN Polisi 4 sebagian ada yang bekerja jauh. Namun, ketika kami menyampaikan imbauan dari pusat dan Kota Bogor, Alhamdulillah para ayah menyempatkan hadir untuk pengambilan rapor. Tadi saya lihat di kelas-kelas banyak ayah yang hadir, yang biasanya pengambilan rapor dilakukan oleh ibu,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa dari kegiatan ini terlihat banyak siswa yang merasa senang dan bangga karena rapornya diambil langsung oleh ayahnya.

Termasuk Adylla, siswi kelas V, yang rapornya diambil langsung oleh Wali Kota Bogor, bersama istri, Yantie Rachim.

“Pak Wali tadi masuk ke kelas untuk mengambil rapor Adylla karena memang Adylla sudah tidak memiliki ayah. Beliau juga bertanya tentang kondisi Adylla dan lainnya. Adylla kelas V A dan merupakan anak yang berprestasi,” ujarnya.

Advertisement

Ia menambahkan bahwa surat edaran ini sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak.

“Ini sangat baik, karena banyak ayah yang pulang malam dan jarang bertemu anak. Ketika ayah hadir mengambil rapor, anak merasa bangga, apalagi didampingi ibunya,” tutupnya. (Riza)

Continue Reading
Advertisement

Trending

Berita Online paling Hade, Aktual dan Terpercaya.
Redaksi Perumahan Bogor Park Blok D 12 Pamoyanan Kota Bogor
Inquiry: bogorhdnews@gmail.com WA: 0818486109
Copyright © 2022 BogorHDNews.com. Theme by genbu.