Kota Bogor – Setelah terjadi gangguan pengolahan air baku, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mengupayakan pasokan air bersih ke rumah pelanggan kembali pulih secara bertahap. Pasalnya sistem pengolahan air baku di Intalasi Penfolajan Air (IPA) Dekeng, Cipaku dan Katulampa sempat terganggu pada Senin malam (21/9) karena kekeruhan air baku mencapai 2000 NTU dari kondisi normal 50 NTU.
“Petugas tengah mengatur debit air baku di instalasi pengolahan agar bisa diolah menjadi air bersih sesuai standar Kementerian Kesehatan di bawah 5 NTU,” Ujar Humas Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.
Pengaturan ini membuat debit air bersih ke reservoir Cipaku, Pajajaran, Merdeka dan Katulampa tidak pada posisi ideal. Akibatnya debit air bersih ke pelanggan di zona 3 dan 4 berkurang tekanannya. “Kami mohon maaf kepada pelanggan yang terdampak gangguan pengaliran akibat kekeruhan tinggi air baku, sehingga terjadi gangguan pasokan di zona 3 dan 4,” ujar Manager Humas dan Pelayanan Pelanggan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Soni Hendarwan dalam keterangan pers yang diterima redaksi eng eng ing, Selasa (22/9).
Pelanggan di zona 3 dan 4 (sebagian Bogor Timur, sebagian Bogor Selatan, Bogor Utara, Bogor Barat, Bogor Tengah dan Tanah Sareal) mengalami gangguan pasokan sejak Selasa pagi. Petugas sudah berupaya maksimal menjaga reservoir agar tetap pada kondisi ideal pada Senin malam. Namun karena pemakaian tinggi pada Selasa pagi, level penampung air raksasa itu sempat turun meski beranjak naik pada siang hari.
Sony mengatakan, petugas dari Departemen NRW & Trandis berupaya melakukan normalisasi pengaliran dengan membuang udara yang terjebak di dalam pipa serta membuang kotoran yang terbawa ke jaringan pipa distribusi.
“Proses pemulihan jaringan ini membutuhkan waktu. Pelanggan yang tinggal di daerah tinggi seperti Bantarjati, Tegalgundil dan Cimanggu mungkin agak lama, karena air akan terlebih dahulu mengisi daerah yang lebih rendah seperti Kayumanis,” jelas Sony.
Meski beberapa daerah sudah mulai normal pada Selasa sore, Sony mengimbau pelanggan agar tetap menampung air saat masih mengalir. Sebab dia meyakini pasokan air belum benar-benar pulih, terlebih curah hujan di daerah hulu masih tinggi.
Soni pun mengimbau masyarakat di daerah hulu agar tidak membuang sampah ke sungai karena akan berdampak pada kualitas dan kuantitas air baku yang masuk ke intake Ciherang Pondoh, Cipaku dan Pasir Angin.
“Banjir bandang kemarin itu sangat besar, membawa sampah domestik dan rumah tangga. Ada plastik, ranting pohon sampai kasur. Cukup sulit operator kami membersihkan sampah. Khawatir ada sampah yang masuk ke pompa-pompa kita,” papar Sony.
Tirta Pakuan, tambah Sony sudah menyiagakan armada tangki untuk menyuplai air ke pelanggan terdampak gangguan. Pelanggan bisa menghubungi Call Center di nomor 0251-8324111 dan chat WA 08111182123. “Untuk update informasi, silakan juga follow akun media sosial tirta pakuan. Instagram@perumdatirtapakuan, Facebook Perumda Tirta Pakuan, dan Twitter @perumdatpkb,” tutup Sony
Featured
Sempat Terganggu, Pasokan Air Bersih Kembali Mengalir Secara Bertahap
Continue Reading
-
Bisnis1 week ago
AMDALNET, Solusi Praktis Dalam Pengurusan Izin Usaha Bagi Pemrakarsa Usaha
-
Editorial3 weeks ago
Direktur PDLKWS : RPP PPPLH Penting untuk Pengelolan Sumber Daya Alam Berkelanjutan
-
Featured2 weeks ago
Dukung FOLU Net Sink 2030, Dirjen PKTL MoU Dengan 40 Universitas Kehutanan
-
Bisnis3 weeks ago
Dirum Tirta Kahuripan : Himbau Pelanggan Jaga Meter Air dan Bayar Air Tepat Waktu
Login dulu untuk mengirim komen Login