Featured
PWI Kota Bogor Siap Menggelar Rapat Kerja ke-2 di Graha Universitas Pakuan
BOGOR – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor bakal menggelar Rapat Kerja (Raker) ke-2 di aula Graha Pakuan Siliwangi, Universitas Pakuan, Kota Bogor pada 3 September 2022.
Agenda raker ini rencananya akan membahas program kerja dari jangka pendek, menengah dan panjang selama 3 tahun kedepan di periode kepengurusan 2021-2024 yang dipimpin Arihta Utama Surbakti dengan mengusung tema ‘Bangkit Bersama Menuju Wartawan yang Mandiri, Kreatif dan Inovatif’.
Ketua Pelaksana Raker, Sandi M. Ilham mengatakan, di awal kegiatan sebelum raker akan dilakukan terlebih dahulu sosialisasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tentang program prioritas pemerintah kota tahun 2023 dan sosialisasi dari DPRD Kota Bogor tentang Perda Kota Bogor.
Setelah itu, lanjut Sandi, kegiatan dilanjutkan dengan seremonial pembukaan raker oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto serta dihadiri Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, Rektor Universitas Pakuan, Prof. Dr. rer pol. Ir. H. Didik Notosudjono. MSc, Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat dan Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti.
“Selain membahas program-program PWI kedepan, dalam raker juga membahas Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi PWI Kota Bogor serta raker ini lebih menekankan kepada identitas kewartawanan mulai dari kartu keanggotaan maupun administrasi,” ucapnya.
Untuk persiapannya, Sandi mengaku, sudah 100 persen siap tinggal pelaksaannya saja besok. “Insyaallah, semua persiapan sudah selesai, PWI Kota Bogor siap menggelar raker ke-2. Mudahan-mudahan berjalan lancar dan sukses,” katanya. (redaksi)
-
Berita Populer3 weeks ago
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar
-
Featured3 weeks ago
Menteri LH Hanif Faisol Bakal Stop Impor Sampah Plastik, Importir Bandel Akan Ditindak Tegas
-
Editorial3 weeks ago
Pastikan Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat Berjalan Mulus, Direksi Tirta Pakuan Cek Debit dan Tekanan Air
-
Entertainment2 weeks ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan