Featured
Jaringan Lintas Iman Kunjungi Gereja Iglos, Ini Diskusinya..
Bogor – Jaringan lintas iman, Sobat Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (Sobat KBB) Bogor – Depok mengunjungi Gereja Katolik ST. Ignatius Loyola Semplak, Minggu (02/10).
Kehadiran rombongan anak muda yang terdiri dari Komunitas Gusdurian, Ahmadiyah, JPIC, YSK, GKI Gunung Batu, aliran Kepercayaan Sunda Wiwitan diterima oleh Pastor Paroki St. Ignatius Loyola Semplak RD Antonius Dwi Haryanto di pelataran Gereja.
Kunjungan ke Gereja Katolik ini merupakan rangkaian dari kegiatan kampanye kebebasan dan kemerdekaan beragama dan berkeyakinan di Jawa Barat.
Pastor Anton dalam menerima rombongan jaringan lintas iman di dampingi oleh Wakil Ketua I Dewan Pastoral Paroki Bpk Herly dan Wakil Ketua II bpk Kriswantoro serta perwakilan dari WKRI Bu Agnes Pinky, sie PSE Bpk Ronny Emil, SKK Paroki Carlos Kaju Karo, OMK Ano, serta Kepala Rumah Tangga Paroki Bapak Yohanes Agus.
Rombongan kemudian diajak masuk dalam Gereja dan mengenal secara detail tentang ornamen Gereja Katolik. Pastor Anton dan Pa Kris menjelaskan hampir semua pertanyaan tentang Sakramen, Patung Bunda Maria, Liturgi Gereja, Tata Ibadat termasuk perbedaan yang nampak antara Katolik dan Protestan.
Pertemuan kemudian dilanjutkan dalam diskusi ringan di aula Gereja dengan mengambil tema acara “Mengenal Gereja Katolik dari Sumbernya”. Dalam diskusi ini diarahkan kepada pertanyaan seputar Gereja Katolik, Keimanan, Sakramen, Hirarkis, Santo dan Santa, orang Kudus, Peran Hirarki Gereja, Ajaran Sosial Gereja dan sebagainya.
Diskusi yang di pandu oleh JPIC berjalan mengalir. Semua pertanyaan seputar liturgi di jawab secara baik oleh Romo Anton dan Pak Kriswantoro.
Menurut Romo Anton acara seperti ini perlu terus di galakan mengingat gesekan atas nama agama cukup tinggi di Jawa Barat. Sementara terkait dengan kegiatan Gereja dan keterlibatan Gereja secara kemanusiaan di masyarakat di jawab oleh Ronny Emilianus Ketua PSE yang memberikan penjelasan tentang PSE Paroki yang mengurus seluruh aktivitas sosial Gereja termasuk sosial kemasyarakatan, seperti terlibat aktif dalam bantuan sosial bencana.
Sementara terkait dengan pertanyaan seputar Iman Katolik dan tradisi ajaran Katolik di jawab oleh Bapak Kriswantoro.
Di sela-sela acara diskusi, peserta yang Katolik mengadakan doa Angelus dan acara diskusi ditutup dgn makan siang bersama. (redaksi)
-
Berita Populer4 weeks ago
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar
-
Featured4 weeks ago
Menteri LH Hanif Faisol Bakal Stop Impor Sampah Plastik, Importir Bandel Akan Ditindak Tegas
-
Entertainment2 weeks ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan
-
Editorial3 weeks ago
Pastikan Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat Berjalan Mulus, Direksi Tirta Pakuan Cek Debit dan Tekanan Air