Bisnis
Pinjaman Cair, Perumda Tirta Pakuan Tambah Kapasitas SPAM Cipinang Gading 50 Liter Perdetik

KOTA BOGOR – Untuk melakukan peningkatan pelayanan terhadap pelanggan, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menambah kapasitas SPAM Cipinang Gading sebesar 50 liter perdetik.
Selain itu, BUMD milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor itu juga akan menekan tingkat kehilangan air dan pergantian pipa dibeberapa titik rawan pada usia pipa yang sudah lama secara bertahap.
Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf mengatakan, terkait program awal tahun terkait beberapa target yang harus dicapai. Baik mulai dari target pendapatan, penurunan kehilangan air dan program program lain yang harus dilaksanakan untuk menunjang pelayanan masyarakat Kota Bogor.
“Tahun 2023 ini alhamdulillah kami mendapat pinjaman dari perbankan. Ada tiga program di sana yaitu pembangunan pengolahan baru di instalasi di SPAM Cipinang Gading 50 liter perdetik, sistem jaringan distribusi utama reservoir dan sistem jaringan distribusi utama di wilayah Cipinang Gading,” ucap Ardani Senin (23/1/2023).
Ardani memjelaskan bahwq SPAM Cipinang Gading untuk melayani kelurahan Mulyaharja dan sekitarnya. Sebab selama ini wilayah Mulyaharja sangat sulit dijangkau karena posisinya berada dataran lebih tinggi daripada sumber yang ada. Sedangkan sumber yang ada sendiri kapasitasnya sudah tidak memenuhi.
“Dengan adanya bantuan ini, mudah mudahan di akhir tahun 2023 bisa melayani di wilayah Cipinang gading. Kurang lebih target kami ada 5.000 pelanggan di sana,” katanya.
Selain itu, kata Ardani pihaknya juga akan melakukan perbaikan sistem pengaliran. Dikayakan Ardani pihaknya telah melakukan optimalisasi di IPA Cipaku yang tentunya dapat menambah kapasitas ke reservoir Pajajaran.
Namun, lanjut Ardani kondisi pipa yang ada saat ini tidak memenuhi, maka dari itu perlu diadakannya pemasangan pipa paralel yang menuju ke reservoir Pajajaran.
“Ya, rencananya akan dibangun tahun ini, dari mulai gudang Tajur atau gudangnya PDAM sampai dengan reservoir Pajajaran,” jelasnya.
Untuk menekan adanya kehilangan air, tamah Ardani akan dilakukan beberapa penggantian perpipaan dan pemasangan meter induk.
Ia mengungkapkan, target menurunkan kehilangan air pada tahun 2023 ini sebesar 1 persen.
“Nah dengan adanya bantuan-bantuan tahun ini, mudah-mudahan target di dalam RKAP mulai dari pendapatan, penurunan kehilangan air, kontinuitas, pengaliran bisa terlaksana,” pungkasnya. (redaksi)
-
Berita Terbaru4 minggu ago
DPC PPP Kota Bogor Gelar Buka Puasa Bersama dan Konsolidasi Kader
-
Berita Terbaru1 minggu ago
Jelang Musim Kemarau, Hanif Faisol Ajak Pelaku Industri Bahas Pengelolaan Lingkungan
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Komisi IV Bahas Isu Ketenagakerjaan dan Pengangguran
-
Berita Terbaru2 minggu ago
Polisi Ungkap Pembunuhan di Tanah Sareal, Bermula Cekcok Saat Cuci Piring