Bisnis
Dedi A Rachim, Lama Tertunda Terminal Baranangsiang Siap di Revitalisasi
KOTA BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan melakukan revitalisasi Terminal Baranangsiang Bogor pada tahun 2023 ini.
Dikatakan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim ada beberapa hal yamg membuat lamanya proses revitalisasi terminal Baranangsiang.
“Kami kemarin menerima perwakilan dari perusahaan yang selama ini mendapatkan konsesi untuk pengelolaan Terminal Baranangsiang yaitu PT Pancakarya Grahatama Indonesia (PGI),” ucap Dedie A Rachim, Rabu (8/3/2023).
Dalam pertemuan itu, kata Dedie pertama membahas tentang legal opinion atau jangka waktu Build Operate Transfer (BOT).
“Dan ternyata, saat ini Pemerintah Pusat dan Kementerian Perhubungan sudah mendapat semacam legal opinion dari Kejaksaan Agung terkait lama masa waktu BOT,” katanya.
Dengan demikian, diputuskan bahwa BOT antara Pemkot Bogor, dan PT PGI diawali sejak tahun 2023 untuk 25 hingga 30 tahun ke depan.
Kemudian, lanjut Dedie A Rachim, untuk persoalan kedua, di tengah keputusan konsesinya diberikan ke PT PGI, ternyata di dalam management PT PGI ada perubahan pemegang saham.
Meski begitu, hal ini sudah dilaporkan ke Wali Kota Bogor Bima Arya, dan saat ini PT PGI mengaku sudah siap untuk segera melaksanakan pembangunan.
“Mereka siap untuk segera melaksanakan pembangunan, dengan catatan desain IMB ada sedikit review karena harus diselaraskan dengan TOD, LRT dan juga rencana Trem Pakuan Kota Bogor,” ujarnya.
Terkait konsep revitalisasi Terminal Baranangsiang Dedie A Rachim tak menjawab secara spesifik. Namun, menurutnya karena memang dari awal sudah ada hitungan investasi, tentu mereka dalam pembangunan revitalisasi Terminal Baranangsiang Bogor ini harus ada pengembalian investasi.
“Pengembalian investasi juga ada. Mereka melakukan pembangunan ada pusat perbelanjaan, sentra UMKM, kemudian disitu juga ada kegiatan pendidikan termasuk juga ada apartemen atau mal,” ungkapnya.
Dedie menegaskan, bahwa revitalisasi Terminal Baranangsiang akan dikerjakan pada tahun 2023.
Hal itu berdasarkan keputusan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan, serta hasil keputusan dari Kejaksaan Agung terkait BOT itu dimulai 25-30 tahun ke depan.
“Tahun ini dikerjakan dua tahap, dan konsepnya (kondisi Terminal Baranangsiang) tidak dikosongkan atau dipindahkan,” jelasnya.
Dedie menyebut lama pekerjaan perbaikan Terminal Baranangsiang akan memakan waktu selama tiga tahun.
“Untuk pekerjaan awal yang depan dikosongkan, terminal dipindahkan ke belakang. Jika pembangunan Depan beres, baru yang belakang dibangun,” pungkasnya. (boy)
-
Berita Populer3 weeks ago
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar
-
Featured3 weeks ago
Menteri LH Hanif Faisol Bakal Stop Impor Sampah Plastik, Importir Bandel Akan Ditindak Tegas
-
Editorial3 weeks ago
Pastikan Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat Berjalan Mulus, Direksi Tirta Pakuan Cek Debit dan Tekanan Air
-
Entertainment1 week ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan