Featured
Debit Sumber Air Baku Perumda Tirta Pakuan Masih Normal
BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor terus memantau sumber air baku untuk mengantisipasi gangguan pasokan air bersih di musim kemarau ini.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan mengatakan, informasi dari Dinas PSDA Jawa Barat Bendung Katulampa masih aman karena debit yang diperlukan Tirta Pakuan dan aliran untuk irigasi dan lainnya masih aman.
Namun, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi, salah satunya mengoptimalkan daerah yang debit airnya masih bagus.
“Untuk mata air masih ada tetapi cenderung turun sedikit. Mudah-mudahan kami bisa melewatinya, tetapi untuk produksi masih cukup,” ucap Rino, Rabu (2/8/2023)
Rino menjelaskan, bahwa penggunaan air baku Perumda tirta Pakuan dari sungai mencapai 2.600 liter perdetik sedangkan dari mata air hanya 250 liter
“Jadi mayoritas pasokan air kami 90 persen air baku dari sungai,” ungkapnya.
Rino mengungkapkan, proses produksi air bersih masih berjalan baik, hanya Kota Batu agak sedikit terganggu.
“Kami akan coba distribusi pasokan ke area yang kekurangan. Pasokan ke wilayah Cikaret akan kami tambah,” katanya.
Sementara itu, Manager Pelayanan Pelanggan dan Humas Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Dani Rakhmawan menyebut, bahwa hingga saat ini belum terlihat ada penurunan debit air baku yang signifikan, sehingga mengganggu sistemproduksi di seluruh instalasi pengolahan air dan Mata Air.
“Hingga saat ini seluruh instalasi pengolahan dan mata air terpantau normal dengan total kapasitas produksi sebesar 2.600 liter perdetik. IPA Katulampa masih tetap berproduksi 300 liter perdetik, kendati tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa sudah nol sentimeter,” ungkap Dani.
Meski debit air Bendung Katulampa mencapai nol cemtimeter, namun produksi di IPA Katulampa masih normal di 300 liter perdetik.
“Tapi berdasarkan laporan teman-teman departemen produksi, alhamdululillah masih berproduksi normal 300 liter perdetik. Belum mengganggu pelayanan ke zona 7 yaitu Cimahpar, Tanah Baru, Bogor Baru, Ciluer dan sekitarnya,” paparnya.
Sedangkan, untuk IPA Dekeng masih berproduksi 1.900 liter perdetik untuk menyuplai air bersih ke zona 4 meliputi Tanah Sareal, Bogor Barat dan Bogor Tengah, serta untuk IPA Cipaku memproduksi 300 liter perdetik untuk suplai ke zona 3 atau wilayah Bogor Tengah, Bogor Timur dan Bogor Selatan.
“IPA Rancamaya juga sama, masih bisa memproduksi 40 liter perdetik untuk membatu suplai air bersih ke zona 1 (Pakuan, Harjasari, Muara Sari, Kertamaya, Bojongkerta, Rancamaya),” ujarnya.
Sementara, kata Dani dari empat sumber mata air yang dimiliki Tirta Pakuan, yakni Tangkil, Kota Batu, Bantar Kambing dan Palasari, seluruhnya masih memproduksi seperti biasa. Namun ada sedikit penurunan debit mata Air Kota Batu akibat kemarau, yang menyebabkan ganggau pengaliran di wilayah Cikaret. Begitu pula Mata Air Tangkil, yang memicu ganggaun di beberapa titik zona 1.
“Ya, memang ada sedikit penurunan debit (mata air), terutama di Kota Batu dan Tangkil. Penurunan debit Mata Air Kota Batu menyebabkan gangguan pengaliran di wilayah Cikaret dan sekitarnya,” bebernya
Untuk itu, dijelaskan Dani Tirta Pakuan akan tetap menjaga pasokan air baku di angka 2.600 liter perdetik, yakni 2300 liter perdetik dari air permukaan (sungai) dan 300 liter perdetik dari mata air.
“Langkah-langkah teknis telah disiapkan Tirta Pakuan untuk mengantisipasi gangguan pelayanan akibat penurunan debit air baku. Di antarnya pengerukan seluruh intake (bangunan penangkap air sungai), penanaman pohon di mata air, kesiapsiagaan tangki air dan pengaturan sistem pengaliran. Kami juga mengimbau pelanggan agar lebih bijak menggunakan air, dengan cara menghemat dan menampung air saat masih mengalir,” pungkasnya. (dit)
-
Berita Populer4 weeks ago
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar
-
Featured4 weeks ago
Menteri LH Hanif Faisol Bakal Stop Impor Sampah Plastik, Importir Bandel Akan Ditindak Tegas
-
Entertainment2 weeks ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan
-
Editorial3 weeks ago
Pastikan Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat Berjalan Mulus, Direksi Tirta Pakuan Cek Debit dan Tekanan Air