Featured
Masa Bhakti Sudah Habis, Kiwong Desak Walikota Bentuk Pansel Direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya
KOTA BOGOR – Anggota Komisi II DPRD Kota Bogor, Ahmad Aswandi menyoroti berakhirnya masa bhakti Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ).
Diketahui Masa Bhakti Direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya akan berakhir pada Februari 2024.
Ahmad Aswandi meminta Wali Kota Bima Arya segera membentuk Panitia Seleksi (Pansel) Direksi Perumda PPJ, mengingat waktu yang semakin mepet.
“Masa jabatan Direksi tinggal sebentar lagi. Wali Kota Bogor harus segera membentuk pansel untuk menseleksi calon direksi baru,” kata Ahmad Aswandi kepada wartawan bogorhd, Kamis (28/12/2023).
Politisi PPP ini menegaskan, bila pembentukan Pansel harus segera dilaksanakan, untuk menjaring sosok yang kredibel dan qualified dalam memajukan perusahaan pelat merah itu.
Saat disinggung mengenai kabar perpanjangan Direksi Perumda PPJ. Kiwong sapaan akrabnya menegaskan bahwa hal itu tidak perlu dilakukan. Meski perpanjangan jabatan bisa dilakukan.
“Tidak perlu pakai perpanjangan masa jabatan Direksi. Memang dalam aturan diperbolehkan, tapi itu kan penilaiannya subjektif,” ucapnya.
Ia menyatakan bahwa mekanisme seleksi menggunakan pansel adalah langkah yang paling fair dalam menentukan posisi jabatan direksi.
“Mekanisme pansel itu lebih, Sebab, pasti ada pendaftar yang memang qualified dan bisa memajukan Perumda PPJ,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menyebut ada kemungkinan melakukan perpanjangan masa jabatan direksi Perumda PPJ.
Namun hingga saat ini, belum ada tanda-tanda Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membentuk panitia seleksi.
Dedie Rachim mengatakan, alasan kemungkinan perpanjangan masa jabatan Direksi Perumda PPJ, salah satunya terkait pencapaian Direksi yang dianggap sudah sangat baik dan masih ada Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan.
“Sebetulnya ada pencapaian yang sangat baik dari Direksi BUMD, khususnya Perumda Pasar Pakuan Jaya. Sebetulnya bukan hanya itu, Perumda Tirta Pakuan dan Bank Kota Bogor juga baik, tapi kan hanya Perumda Pasar Pakuan Jaya yang (masa jabatan direksi) mendekati akhir,” ucap Dedie.
Selain dianggap berprestasi, lanjut Dedie, masih ada harapan untuk menyelesaikan PR yang kini masih berproses. Diantaranya proses revitalisasi Pasar Padasuka (Cumpok), Plaza Bogor dan revitalisasi beberapa pasar lain termasuk PR mengelola Pasar Teknik Umum (Pasar TU Kemang) agar lebih baik.
“Nah, berbagai pertimbangan itulah yang kemudian muncul keinginan kita untuk memperpanjang (masa jabatan direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya). Supaya PR-PR itu bisa selesai sesuai harapan,” jelasnya.
Untuk teknis perpanjangan masa jabatan Direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya, Dedie menekankan bahwa ada harapan untuk dilakukan perpanjangan satu paket alias semua jajaran direksi.
“Kalau bisa satu paket (ya bagus), kan ada pertimbangan kinerja hingga pertimbangan dewan pengawas, nanti itu kita lihat,” pungkasnya. (boy)
-
Bisnis1 week ago
AMDALNET, Solusi Praktis Dalam Pengurusan Izin Usaha Bagi Pemrakarsa Usaha
-
Editorial3 weeks ago
Direktur PDLKWS : RPP PPPLH Penting untuk Pengelolan Sumber Daya Alam Berkelanjutan
-
Bisnis3 weeks ago
Dirum Tirta Kahuripan : Himbau Pelanggan Jaga Meter Air dan Bayar Air Tepat Waktu
-
Featured2 weeks ago
Dukung FOLU Net Sink 2030, Dirjen PKTL MoU Dengan 40 Universitas Kehutanan