Editorial
Antisipasi Musim Kemarau, Tirta Pakuan Siapkan Tangki Hydrant Untuk Warga
KOTA BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor bakal melakukan monitoring di setiap Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) serta sumber air baku Ciliwung dan Cisadane.
Hal itu dilakukan agar pelayanan air bersih kepada pelanggan tetap terjaga, saat musim kemarau panjang terjadi di wilayah Kota Bogor.
Selain itu, Tirta Pakuan Kota Bogor juga fokus menangani kekeringan khususnya yang daerah-daerah yang tidak ada jaringan perpipaan.
Tirta Pakuan juga menyediakan Tangki Hydrant Umum (TAHU) yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan air bersih.
“Kita juga memantau informasi dari BMKG terkait musim kemarau dan kemungkinan terjadinya kekeringan. Lalu, perumda juga tetap melakukan monitoring di setiap WTP atau IPA kami. Kami juga mengecek sumber air baku Ciliwung dan Cisadane,” ungkap Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan, kepada wartawan pada Senin (26/8/2024).
Ia mengungkapkan, sampai saat ini kapasitas reservoar belum menurun, mudah-mudahan tidak menurun sampai dengan kapasitas minimum pada waktu yang telah ditentukan.
“Tentu kami juga fokus untuk menangani kekeringan, khususnya yang daerah-daerah yang tidak ada jaringan perpipaan,” ungkapnya.
“Untuk wilayah belum ada perpipaan, kami akan menyediakan TAHU. Kalau sekarang masyarakat ingin meminta bantuan air bisa melalui call center kami, nanti kita akan pasang TAHU. Tetapi tentunya harus ada yang menjadi tanggung jawab di masyarakat setempat dalam pengelolaan tangki itu,” tambahnya.
Ia menerangkan, untuk memasang TAHU diperlukan lahan kurang lagi kurang lebih 4 meter kali 5 meter untuk penempatan TAHU tersebut. Dan nanti apabila sudah digunakan oleh warga, ketika kosongan akan diisi melalui tangki, mobil tangki dan itu diberikan secara gratis dan bisa dimanfaatkan masyarakat, RT RW ataupun dari Kelurahan yang di mana wilayahnya belum ada jaringan perpipaan.
“Kami siap sediakan TAHU, tapi tentunya harus ada yang bertanggung jawab. Semoga bisa kembali normal,” pungkasnya. (adv)
-
Berita Populer1 minggu agoKLH Perkuat Kolaborasi dengan Masyarakat Sipil Hadapi Perubahan Iklim
-
Berita Populer4 minggu agoSemangat Hari Sumpah Pemuda, Hanif Faisol Dorong Gerakan Pemulihan Ekosistem Ciliwung
-
Berita Terbaru4 minggu agoRatusan Siswa SMK dan PKBM Bakti Nusa Gelar Kemah Sumpah Pemuda di Sukamantri
-
Berita Populer2 minggu agoCOP30 Resmi Dibuka, Indonesia Ajak Dunia Bersatu Hadapi Krisis Iklim Global
