Berita Terbaru
Wujudkan Kota Layak Anak, DP3A Kota Bogor Gelar Rapat Penyususnan Rencana Aksi Daerah

BOGOR – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor menggelar rapat penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) di Hotel Pajajaran Suite, Kecamatan Bogor Selatan, pada Selasa (14/1/2025).
Untuk meraih Kota Layak Anak (KLH), rapat ini melibatkan berbagai unsur pentahelix di Kota Bogor mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Aparat Penegak Hukum (APH), akademisi, dunia usaha, masyarakat, hingga media massa.
Pj Sekretaris Daerah Kota Bogor, Hanafi, menyampaikan bahwa penyusunan RAD ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Hari ini kami bersama-sama berdiskusi untuk memberikan solusi terhadap persoalan anak-anak. Kasus-kasus yang melibatkan anak di Kota Bogor cukup memprihatinkan, termasuk tindakan negatif yang dilakukan anak-anak di bawah umur. Ini menjadi masalah bersama yang harus kita atasi,” ujar Hanafi.
Ia juga mengapresiasi kolaborasi semua pihak yang telah membawa Kota Bogor mencapai predikat Kota Layak Anak (KLA) pada tingkatan Utama. Hanafi berharap, RAD yang disusun dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kota Bogor.
“Kami berharap anak-anak di Kota Bogor dapat menjadi individu yang tangguh dan mampu menghadapi berbagai tantangan. Selain itu, para orang tua tidak lagi khawatir ketika anak-anak mereka beraktivitas di luar rumah,” harapnya.
Sementara, Kepala DP3A Kota Bogor, Dody Ahdiat, menjelaskan bahwa penyusunan RAD 2025-2029 bertujuan memperkuat komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota Layak Anak.
“RAD ini akan menyinkronkan seluruh stakeholder agar memiliki persepsi yang sama terhadap perlindungan anak dan menerjemahkannya ke dalam program serta kegiatan masing-masing,” jelas Dody.
Dody memaparkan, Kota Bogor telah mengalami peningkatan predikat KLA secara konsisten. Pada 2017, Kota Bogor memperoleh predikat Pratama, kemudian naik menjadi Madya pada 2018-2021, dan menjadi Nindya pada 2022-2023.
“Berdasarkan hasil verifikasi administrasi terakhir tahun 2024, Kota Bogor kini berada di tingkatan Utama. Selanjutnya, akan dilakukan verifikasi lapangan secara hybrid pada Februari 2025,” tutupnya. (Riza)
-
Berita Terbaru12 jam ago
Berkas Dinyatakan Lengkap, Deputi Gakkum KLH Serahkan Tersangka Pengelola TPA Ilegal Limo ke Kejari Depok
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Jaga Lingkungan dan Ekosistem, Ratusan Siswa SMK Kehutanan dan PKBM Bakti Nusa Tanam Pohon
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Biskita Transpakuan Belum Kembali Beroperasi, Ini Permasalahannya
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Gelar Kolokium di Bogor, Burhanuddin Minta PPP Aktif di Medsos