Berita Terbaru
Selama Ramadan, THM di Kota Bogor Diminta Tutup

BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan segera mengeluarkan kebijakan terkait pengaturan aktivitas selama bulan Ramadan. Salah satu poin utama dalam kebijakan ini adalah penutupan total tempat hiburan malam (THM) serta pembatasan jam operasional restoran dan rumah makan.
Kebijakan tersebut disepakati dalam rapat koordinasi yang melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), kecamatan, kejaksaan, kepolisian, kodim, serta Kesbangpol.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi, menjelaskan bahwa kebijakan ini akan dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota yang rencananya segera diterbitkan.
“Tempat hiburan malam akan ditutup total selama bulan Ramadan. Kami juga melarang penggunaan petasan dan kegiatan sahur on the road yang dapat mengganggu ketertiban,” ujar Hanafi, Kamis (27/2/2025).
Selain itu, lanjut Hanafi, Pemkot Bogor juga mengatur operasional restoran yang tetap beroperasi di siang hari agar menyesuaikan aturan yang berlaku.
“Restoran yang sifatnya terbuka harus menyesuaikan jam operasional dan memperhatikan siapa saja yang boleh makan di tempat. Kami akan terus melakukan pengawasan agar kebijakan ini berjalan dengan baik,” katanya.
Penutupan THM serta pengaturan operasional restoran dan rumah makan ini diharapkan dapat menciptakan suasana Ramadan yang lebih kondusif dan nyaman bagi seluruh warga.
“Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga ketertiban selama Ramadan agar bulan suci ini berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang terjadi, baik oleh tempat hiburan maupun rumah makan yang tidak mematuhi aturan. (Riza)
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Mahasiswa KKN UIKA Ajak Ibu-ibu PKK Puspanegara Ubah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Aksi Percobaan Copet di Sempur Viral, Polisi Bekuk Pelaku di Tol Ciawi
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Kekurangan Guru dan Kepala Sekolah, 23 SD di Kota Bogor Bakal Dimerger
-
Berita Terbaru4 minggu ago
DPRD Kota Bogor Setuju Merger 23 SD Negeri, Asal Melalui Kajian Matang