Berita Terbaru
DMPTSP Buka Layanan One Day Service di RSUD Kota Bogor

BOGOR – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor menggelar pelayanan perizinan sehari beres atau One Day Service di RSUD Kota Bogor, Selasa (20/5/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, sekaligus ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara DPMPTSP dengan empat OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan bahwa, layanan one Day service ini untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat.
“One Day Service ini merupakan inovasi baru dari Kota Bogor untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat melalui konsep smart service. Beberapa layanan bisa diselesaikan cukup dalam satu hari,” ujar Dedie didampingi Kepala DPMPTSP, Atep Budiman.
Menurutnya, langkah ini merupakan upaya jemput bola yang ditujukan khusus kepada tenaga medis seperti perawat dan dokter, agar tidak perlu lagi mengurus perizinan secara berbelit dan memakan waktu.
“Daripada mereka harus datang ke beberapa kantor dinas, ini kita datangi langsung. Jadi tidak perlu izin berhari-hari. Saya pikir ini bentuk komitmen kami mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Adapun jenis layanan yang disediakan dalam One Day Service, pertama Penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB). Pihaknya, kata Dedie menargetkan penerbitan 32 ribu NIB pada tahun ini.
“Meski gratis, banyak masyarakat masih kesulitan mengakses layanan ini. Karena itu, selain di kantor DPMPTSP, layanan NIB juga dilayani secara mobile,” ucapnya.
Kedua, lanjut Dedie, perpanjangan Surat Izin Praktik Tenaga Kesehatan
Layanan ini diperuntukkan bagi tenaga medis, termasuk perawat, dengan proses yang cepat hanya sekitar tiga jam.
“Setelah data diinput dan disinkronkan, izin bisa langsung dicetak dan digunakan,” tegasnya.
Ketiga, Pelayanan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
“Pelayanan ini bertujuan mempermudah masyarakat, khususnya yang kurang mampu, agar tidak perlu datang langsung ke kantor dinas,” jelasnya.
Pemilihan RSUD Kota Bogor sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. RS milik pemerintah ini memiliki sekitar 700 perawat dan 30 hingga 50 dokter yang aktif praktik.
Menurutnya, lokasi ini strategis karena dapat memudahkan tenaga kesehatan mengurus perizinan tanpa mengganggu aktivitas pelayanan pasien.
“Kegiatan ini memang digelar sehari, tapi ke depan akan dilanjutkan di tempat-tempat lain yang juga memiliki banyak tenaga medis. Saya sudah minta kepada Kadis untuk melanjutkan ke lokasi-lokasi lain,” pungkasnya. (Riza)
-
Berita Terbaru2 minggu ago
IPW Dukung Pemerintah Berantas Premanisme Berkedok Ormas
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Catat, Ini Syarat dan Tanggal Pendaftaran Masuk IPB Jalur Ketua OSIS
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Ucapan Hari Buruh Sedunia dari Tirta Kahuripan
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Ketua DPRD Kota Bogor : Pendidikan Harus Menjadi Hak yang Setara