Berita Terbaru
IPA Katulampa Alami Kekeruhan Tinggi, Perumda Tirta Pakuan Gercep Pulihkan Distribusi
BOGOR – Tingkat kekeruhan air baku yang tinggi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Katulampa, membuat Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor terpaksa menghentikan produksi sementara.
Akibatnya, sejumlah wilayah yang masuk dalam Zona 7, seperti Bogor Timur dan Bogor Utara, mengalami gangguan distribusi air bersih.
Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf, menjelaskan bahwa lonjakan kekeruhan terjadi secara tiba-tiba dan cukup ekstrem.
“Dalam waktu singkat, kekeruhan langsung meningkat begitu tinggi. Setelah mencapai 9.000 NTU, kami hentikan produksi karena sudah tidak bisa diolah,” ujarnya, Jumat (13/6/2025).
Namun, Ardani menambahkan, kondisi tersebut tak berlangsung lama. Sekitar pukul 22.00 WIB, tingkat kekeruhan mulai menurun hingga 3.000 NTU dan kemudian 600 NTU, sehingga memungkinkan IPA Katulampa kembali beroperasi.
“Jam 22.00 kami mulai proses running, tapi untuk bisa running kembali dibutuhkan waktu karena air harus melewati tiga segmen di WTP flokulator, sedimentasi, lalu filter. Proses ini memakan waktu sekitar 2 hingga 3 jam,” jelas Ardani.
Ia mengatakan, air mulai masuk ke reservoir sekitar pukul 02.00 WIB, dan produksi kembali berjalan di pagi harinya. Saat ini, distribusi air ke pelanggan di Zona 7 secara bertahap mulai pulih, meski pengaturan masih terus dilakukan.
“Kalau kondisi aliran sedang bagus, kami imbau masyarakat untuk menampung air menggunakan bak atau tangki karena ketersediaan air baku sangat bergantung pada kondisi alam yang tidak bisa diprediksi,” katanya.
Ia juga mengimbau pelanggan yang masih mengalami gangguan untuk segera menghubungi call center Perumda Tirta Pakuan. Pihaknya siap mengirimkan bantuan air bersih melalui tangki.
“Saat ini, tim teknis Perumda Tirta Pakuan tengah menganalisis penyebab lonjakan kekeruhan air baku yang diduga berasal dari kondisi di hulu, termasuk kemungkinan hujan deras di kawasan hulu,” pungkasnya. (Riza)
-
Berita Populer1 minggu agoKLH Perkuat Kolaborasi dengan Masyarakat Sipil Hadapi Perubahan Iklim
-
Berita Populer4 minggu agoSemangat Hari Sumpah Pemuda, Hanif Faisol Dorong Gerakan Pemulihan Ekosistem Ciliwung
-
Berita Terbaru4 minggu agoRatusan Siswa SMK dan PKBM Bakti Nusa Gelar Kemah Sumpah Pemuda di Sukamantri
-
Berita Populer2 minggu agoCOP30 Resmi Dibuka, Indonesia Ajak Dunia Bersatu Hadapi Krisis Iklim Global
