Berita Terbaru
Paparkan Proses Penyusunan RPJMD 2025–2029, Sekda Kota Bogor Harap Rampung Bulan Depan

BOGOR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, memaparkan tahapan penyusunan Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor Tahun 2025–2029 dalam Rapat Kerja bersama DPRD Kota Bogor, Rabu (9/7/2025).
Denny menjelaskan, penyusunan RPJMD telah dimulai sejak Januari 2025, dengan tahap awal berupa pembentukan tim penyusun, orientasi bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta diskusi dengan tim transisi pemerintahan.
“Selama dua bulan terakhir, kami telah melaksanakan 12 kali konsultasi publik yang membahas berbagai isu strategis seperti perlindungan anak, pendidikan, stunting dan ODF, kemiskinan dan pengangguran, penanggulangan AIDS, Tuberkulosis, Malaria (ATM), kesehatan mental, inovasi dan ekonomi kreatif, riset kampung tematik, infrastruktur, lingkungan dan kebencanaan, hingga misi Wali Kota,” ujar Denny.
Denny menambahkan, proses penyusunan juga mencakup pelaksanaan forum perangkat daerah untuk RPJMD dan RKPD, yang kemudian dilanjutkan dengan konsultasi publik pada Maret 2025.
Selanjutnya, lanjut Denny pembahasan bersama Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Bogor akan dilakukan, sebelum konsultasi akhir dengan Gubernur Jawa Barat pada April 2025.
“Jadi, itu tahapan-tahapan penyusunan RPJMD yang memakan waktu cukup lama. Harapannya, mudah-mudahan Perda RPJMD bisa ditetapkan pada Agustus 2025, beriringan dengan penyampaian KUA-PPAS Tahun 2026,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bapperida Kota Bogor, Rudy Mashudi, mengatakan bahwa dalam RPJMD nantinya akan dimuat visi, misi, dan program pembangunan yang merujuk pada dokumen kampanye pasangan kepala daerah terpilih saat disampaikan di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bogor.
“Semua itu akan menjadi bagian dari arah pembangunan lima tahun ke depan, dengan sasaran turunan dari visi dan misi, yakni mewujudkan Bogor Beres, Bogor Cerdas, Bogor Sehat, Bogor Sejahtera, dan Bogor Lancar,” pungkasnya. (Riza)
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Mahasiswa KKN UIKA Ajak Ibu-ibu PKK Puspanegara Ubah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Aksi Percobaan Copet di Sempur Viral, Polisi Bekuk Pelaku di Tol Ciawi
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Kekurangan Guru dan Kepala Sekolah, 23 SD di Kota Bogor Bakal Dimerger
-
Berita Terbaru4 minggu ago
DPRD Kota Bogor Setuju Merger 23 SD Negeri, Asal Melalui Kajian Matang